INPUTRAKYAT_LUTIM,–Jemaah haji asal Luwu Timur tidak lama lagi bertolak ke tanah air. Pihak penerbangan Garuda Indonesia Airlines (GIA) melakukan penimbangan dan pemeriksaan koper jemaah haji dua hari jelang pemulangan, pemeriksaan barang bawaan jemaah haji dilakukan secara ketat untuk mencegah kelebihan beban dan adanya barang barang yang membahayakan penerbangan, hal itu dikatakan Andi Zulkarnain ketua rombongan 7 Jemaah asal Luwu Timur kepada InputRakyat.co.id melalui pesan What’s Appnya, Minggu (17/09/17).
“Pemeriksaan dan Penimbangan pertama dilakukan di hotel jemaah untuk memastikan barang bawaan tidak melebih berat yang dianjurkan yaitu maksimal 32 kilogram, kemudian dilakukan di Bandara Jeddah untuk memastikan tidak ada barang-barang yang membahayakan penerbangan,” ujar Andi Zul.
Menurutnya, barang-barang yang dianggap membahayakan penerbangan yaitu cairan atau bahan tajam, bahan gas mudah meledak dan benda cair yang melebihi 100 mililiter termasuk air zam zam, minuman, parfum dan lain-lain, tutupnya.
Sementara itu, saat pemeriksaan barang oleh pihak Garuda, nampak jemaah haji Luwu Timur terlihat pasrah menunggu hasil pemeriksaan. Salah satu jemaah yang menyaksikan langsung pemeriksaan koper, Rostati Attas asal Kelurahan Malili kelihatan sangat sedih, “terutama air zam zam yang dilarang di bawah dalam koper, kami jemaah sangat ingin membawa air zam zam untuk keluarga di tanah air, tapi namanya juga peraturan, kita harus patuh,” ungkap Rostati.
Untuk diketahui, jemaah haji Luwu Timur akan bertolak meninggalkan tanah suci menuju tanah air pada tanggal 19 September 2017 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau tanggal 20 September 2017 jam 02.00 subuh Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.
