INPUTRAKYAT_LUTIM,–Setiap tahun tepatnya tanggal 1 Desember diperingati Hari AIDS Sedunia.
Peringatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan wabah Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang disebabkan virus yang diberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, Indonesia sendiri sejak 1987 telah terdapat kasus penderita AIDS.
Perilaku seks bebas dan pertukaran jarum suntik dalam penggunaan obat-obatan terlarang disebut sebagai penyebab utama penyebaran virus HIV di Indonesia.
Ketika penyakit tersebut tidak ditangani dengan serius, dapat mengakibatkan bermetamorfosis menjadi AIDS yang mematikan.
Melalui momentum peringatan Hari AIDS Sedunia ini, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengajak seluruh pihak untuk lebih sadar dan peduli dengan pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV AIDS ditengah-tengah masyarakat.
“Peran semua pihak termasuk pemuda untuk mencegah penyakit itu (HIV AIDS) agar tidak menyebar. Lindungi orang terdekat dan seluruh masyarakat sekitar,” tutur Irwan.
Pemahaman masyarakat diperlukan dalam mencegah dan menanggulangi HIV Aids. Stigma dan diskriminasi serta kepedulian masyarakat untuk memahami pentingnya melakukan tes HIV dan pengobatan ARV bagi ODHA (Orang Dengan HIV Aids) secara dini.
“Jika menemukan ODHA, jangan dijauhi. Tapi ajak mereka ke KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kabupaten Luwu Timur untuk diberikan pengobatan ARV,” imbuhnya.
Irwan Bachri Syam yang juga Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Luwu Timur menegaskan, bahwa para pemuda millenial ini harus diberikan pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS, karena mereka yang akan diandalkan untuk menembus langsung ke lapangan, kuncinya.
Liputan: Fi | Editor: Redaksi.