INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Pemkot Makassar melaunchingĀ transaksi non tunai melalui Aplikasi ‘Cek DP ta’ Cek Dokumen Pencarian SP2D di Hotel Aston Makassar, Rabu, (25/10/17).
Aplikasi yang di klaim pertama di Indonesia ini di sebut dapat membantu mempercepat semua proses dan mewujudkan transparansi keuangan pemerintah kota Makassar
Walikota Makassar Moh Ramdan (Danny) Pomanto menjelaskan aplikasi ini mereformasi data pemerintahan menjadi pelayan publik kelas dunia bebas korupsi. Sebuah konsekuensi menjadi sombere dan smart city.
“Aplikasi ini mempercepat semua proses, memonitoring realtime, gak ada celah korupsi lagi kalau begini, jadi ini merupakan komitmen kami sejak awal bahwa kita ini anti korupsi, dan ini pertama di indonesia seperti ini, tidak ada lagi fitnah-fitnah, kelebihan aplikasi ini semua orang bisa mengecek” ujar Danny.
Kepala badan pengelolaan keuangan dan asset Makassar Erwin Syafrudin menuturkan lebih detail mengenai Kelebihan Aplikasi Cek DP ta.
“Aplikasi ini bisa mengecek untuk mengetahui posisi pencairan, selama inikan ketika ingin mengetahui posisi dokumen pencairan, teman-teman, rekanan bendahara itu harus telepon, harus datang secara langsung, pak tagihan saya dimana?, belum lagi persoalan di antaranya ini ada fitnah, dokumennya belum ada di BPKA, tapi sebenarnya Dokumen itu masih ada di SKPD, dengan adanya aplikasi ini tidak repot lagi dan jauh lebih memudahkan” tutur Erwin.
Ia menambahkan, di samping untuk mengecek posisi dokumen fungsi dokumen juga ini dapat mengetahui realisasi anggaran secara realtime.
“Pak walikota bisa tau realisasi anggaran SKPD, kepala SKPD juga bisa mengecek sejauh mana kinerja dari masing masing kepala bidangnya, performance APBD ini akan kelihatan secara realtime” jelasnya.
Kembali ia menjelaskan, acara yang di hadiri para jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makasar, Sulsel, beserta undangan ini, di samping meluncurkan aplikasi Cek DP ta juga melakukan launching transaksi non tunai, Makassar menjadi satu di antara kabupaten kota yang ada di indonesia sebagai daerah piloting.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.