Example floating
Example floating
Example 728x250
Input Lutim

Desa Puncak Indah Malili di Daulat Jadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan 

265
×

Desa Puncak Indah Malili di Daulat Jadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INPUTRAKYAT_LUTIM,–Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Pemerintah Desa Puncak Indah Malili Kabupaten Luwu Timur melaunching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan Launching tersebut berlangsung di halaman Desa Puncak Indah Malili, Jumat (22/12/2017).

Launching Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini ditandai penyerahan kartu kepada empat orang pekerja informal dengan profesi petani, pedagang, tukang ojek dan pelaku usaha lainnya. Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut diserahkan Sekda Luwu Timur, Bahri Suli didampingi Asisten Deputi Wilayah Bidang Pemasaran Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Zulkarnaen Nasution.

Selain itu juga dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Desa Puncak Indah Malili yang disaksikan Sekda Luwu Timur.

Zulkarnaen Nasution selaku Asisten Deputi Wilayah Bidang Pemasaran Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan mengatakan program BPJS Ketenagakerjaan  yang ada selama ini hanya melindungi tenaga formal saja.

“Nah melalui Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini kita berharap semua tenaga kerja yang ada didesa ini baik itu petani, pedagang, tukang ojek hingga pelaku usaha lainnya bisa mendapatkan perlindungan sebagaimana tenaga kerja formal” kata Zulkarnaen.

Menurutnya banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal diantaranya kalau terjadi kecelakaan kerja, biaya di tanggung 100 persen dan disiapkan Rumah Sakit pemerintah kamar kelas satu. Kalau meninggal karena kecelakaan akan berikan Rp 48 juta, lalu biaya pemakaman Rp 3 juta, dan biaya santunan pendidikan anak Rp 12 juta.

“Semua ini bisa didapatkan hanya dengan membayar iuran sebesar Rp 16.800 per bulan. Masa untuk jaminan keselamatan kita tidak mau membayar Rp 16.800 perbulan” kata Zulkarnaen.

“Kami berharap dukungan kebijakan dari pemerintah daerah agar semua warga bisa mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan ini” katanya.

Mewakili Bupati, Sekda Luwu Timur, Bahri Suli mengharapkan agar desa lainnya juga bisa mengikuti jejak Desa Puncak Indah Malili menjadi pelopor desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.

Menurutnya program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal akan membawa manfaat bagi setiap pekerja yang ada didesa. Apalagi dengan iuran yang relatif terjangkau.

Oleh karena itu melalui Launching gerakan sadar desa jaminan sosial ini, kata Bahri diharapkan bisa memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya jaminan sosial untuk melindungi dan mensejahterakam pekerja dan seluruh keluarganya.

Liputan: Hendra | Editor: Zhakral.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *