INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (Gasmator) mewarnai Hari Pahlawan nasional yang bertepatan pada 10 November, dengan menggelar unjuk rasa di flyover Makassar, Jumat (10/11/17).
Kordinator lapangan aksi Alfin Layuk Tangke menyampaikan pernyataan sikap pada aksi ini melihat kemerdekaan yang telah di perjuangkan seharusnya diisi dengan berbagai macam pembangunan yang ada.
“Realita yang terjadi ternyata kebalikan , yang ada hanyalah kondisi bangsa yang kian terpuruk khususnya pembangunan infrastruktur yang ada di desa. Namun hanyalah melanggeng pihak tertentu yang berkepentingan bukan untuk selurug masyaraka Indonesia” tutur Alfin Layuk.
Alfin menyampaikan beberapa tuntutan yang menjadi point pada aksi ini ialah memajukan kesejahteraan kaum tani, kurangnya perhatian pemerintah terhadap para pelaku pejuang veteranyang masih adadi bangsa ini, kepada pemerintah agar segera mengambil tindakan tegas atas kelangkaan pupuk dikalangan petani saat ini.
Meminta kejaksaan tinggi (KEJATI) turun langsung menyelidiki Alokasi Dana Desa (ADD) dan kurang mearatanya pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia terkhusus di setiap pelosok daerah.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.