INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila menggelar unjuk rasa di depan Hotel Myko diwarnai kericuhan, Kamis (16/11/17).
Ketegangan terjadi saat pengunjuk rasa tidak terima dengan penjelasan mengenai tarif parkir Hotel Myko yang dinilai terlalu mahal, Perwakilan Hotel Myko Naomi mengatakan parkiran Hotel Myko adalah tenant atau penyewa mall Panakukang.
Naomi menyebut tarif parkir Hotel Myko sama dengan tarif parkir yang ada di mal. Yang mahal hanya parkiran yang berada di depan lobi, dikarenakan parkiran tersebut hanya muat 20 kendaraan roda empat.
“Hotel Myko hanyalah tenant penyewa mall panakukang, parkiran biaya parkiran sama dengan yang di mall panakukang. Kalau di depan free selama tiga puluh menit karena hanya cukup 20 mobil. Supaya mereka tidak parkir disini, maka kami pasang tarif valet, untuk yang menginap tidak dikenakan biaya PARKIR ” ujar Naomi disambut teriakkan para pengunjuk rasa yang tidak terima penjelasan tersebut.
Mendengar pernyataan Naomi, para pengunjuk rasa berang tidak terima lalu ingin mencoba merangsek masuk kedalam gedung Hotel Myko, Saling dorong pun tak terelakkan para pengunjuk rasa melakukan tindakan anarkis. Aparat Kepolisian dengan sigap mengamankan situasi, Aksi ini berlangsung sekitar lima menit sebelum dibubarkan Polisi.
Usai berorasi, para pengunjuk rasa mengancam besok akan datang lagi ke Hotel Myko dengan jumlah massa yang lebih besar.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.
