INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mempertanyakan kinerja kepolisian Sulsel khususnya di Makassar.
Hal tersebut dilontarkan oleh Ketua Bidang OKP PB PMII yang juga ketua PKC Sulsel, Muhammad Syarif Hidayatullah.
“Sepertinya permasalahan yang dihadapi PMII di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar dianggap sepeleh oleh kepolisian,” ungkapnya.
Permasalahan tersebut terkait dari tindakan represif oknum kepolisian saat pengamanan aksi Hari sumpah pemuda 28 oktober yang dikawal langsung oleh Wakapolrestabes Kota Makassar, dugaan pelecehan terhadap organisasi PMII yang dilakukan oleh Dir Intel Polda Sulsel, namun belum ada niat baik Kepolisian untuk merespon tuntutan Pengurus Cabang PMII Kota Makassar yang telah melakukan aksi pengawalan.
Hingga adanya kasus baru yakni penyerangan terhadap kader dan pembakaran basecam Rayon Ekonomi Komisariat Universitas Muslim Indonesia yang laporannya sudah masuk namun sampai hari ini belum ada titik terang dari pihak kepolisian, pungkas mantan Ketua Cabang PMII Makassar ini di Warkop Pa’de Alauddin Makassar, Sabtu (11/11/17).
Muh. Syarif Hidayatullah juga mengaku telah meminta secara khusus kepada Ketua umum PB PMII Sahabat Agus Mulyono Herlambang,”Saya telah berkoordinasi dengan Ketua Umum PB PMII menyampaikan beberapa masalah yang terjadi pada tubuh PMII di Makassar dan telah di tindak lanjuti oleh ketua umum dengan mengintruksikan kepada LBH PB PMII untuk Turun melakukan pendampingan ke Makassar dalam waktu dekat ini” tutup Syarif aktivis yang juga akrab di sapa chaliq ini.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.