INPUTRAKYAT_TORAJA,–Nasib Andrean (9) warga Desa Lembang Banga, Kecamatan Rembon kampung Karassik, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel memperihatinkan.
Pasalnya, penyakit dideritanya yang belum diketahui penyebabnya membuat bocah malang ini nyaris lumpuh.
Hal itu sudah lama di alami. Karena hidupnya yang serba kekurangan, orang tua bocah ini berharap penuh uluran tangan Pemerintah daerah (Pemda) Tana Toraja.
Namun harapan itu nampaknya sia-sia. Pasalnya, sampai saat ini Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Tana Toraja terkesan cuek atas nasib bocah tersebut.
Hal itu tentunya berbanding terbalik dengan visi misinya Nicodemus biringkanae selaku Bupati Tana Toraja yakni, menempatkan masalah kesehatan sebagai salah satu program penting dalam periodenya.
Sementara itu, ternyata bocah malang ini se kampung dengan orang nomor satu di Tana Toraja tersebut, hanya berkisar 1 KM.
Elisabeth selaku orang tua bocah tersebut mengatakan, sampai saat ini, baru Kepala Puskesmas setempat yang bertandang kerumah kami, namun kedatangan itu sangat saya sayangkan, soalnya hal itu hanya semata-semata berkunjung, bukan memeriksa keadaan anak saya dan seperti apa yang harus kami lakukan, ungkapnya kepada InputRakyat.co.id, Sabtu (23/09/17).
“Saya cuma orang miskin pak, saya tidak punya biaya untuk ongkos rumah sakit Andrean, makan sehari hari saja kami pas pasan,”ujar Elisabeth.
Dari realita kejadian ini, tentu sangat bertentangan dengan pujian Menteri Kesehatan RI (Menkes) yang mengatakan jika Bupati Tana Toraja sangat memperhatikan masalah kesehatan warganya.
Namun faktanya, bocah tersebut sampai saat ini masih harus menahan sakitnya tanpa ada kepedulian dari Pemerintah setempat.
Liputan: * | Editor: Zhakral.