INPUTRAKYAT_LUTIM,–Liga Nusantara atau liga 3 zona Sumatera Selatan baru saja digelar. Dimana, Persimura keluar sebagai juara setelah menaklukkan tuan rumah skuad Persime dengan skor 1-0.
Kemenangan tersebut, lantaran salah satu pemain Persimura dengan nomor punggung 18 atas nama Budiman Adi Wijaya (22) berhasil membobol gawang tuan rumah.
Diketahui, Budiman Adi Wijaya merupakan pemain muda asal Kabupaten Luwu Timur, tepatnya desa Pekaloa kecamatan Towuti.
Atas kepiawainnya, berhasil membawa Clubnya meraih Juara pada liga 3 Nusantara zona Sumsel, sehingga melaju ketingkat Nasional untuk memperebutkan tiket Liga 2 Indonesia, dan akan berhadapan para juara-juara di Propinsi Se Indonesia, pada Oktober mendatang.
Pada kesempatan itu, Budiman Adi Wijaya mengatakan, Alhamdulillah tim Persimura berhasil menjadi juara dan saya mencetak gol tunggal kemenangan tim di partai final, sekarang tim kami fokus untuk menghadapi tim-tim juara dari Propinsi se Indonesia Oktober nanti untuk memperebutkan tiket promosi ke liga 2 Indonesia, ungkapnya kepada InputRakyat.co.id, Selasa (19/09/17).
Terkait pemain asal Lutim yang tampil memukau pada turnamen itu, kata Asisten pelatih PSPS Pekanbaru Marwal Iskandar, saya sangat bangga dan bersyukur dengan adanya pemain dari Luwu Timur yang bermain di luar Sulawesi. Satu kebanggaan jika ada generasi penerus yg berkarya diluar daerah dan bisa meraih prestasi di sepak bola kanca nasional, terang Marwal melalui pesan Whats Appnya.
Diketahui pula, Marwal Iskandar juga merupakan putra daerah Luwu Timur yang memiliki segudang prestasi di level nasional saat menjadi pemain sepakbola. Hingga saat ini telah mengantongi lisensi B AFC kepelatihan.
Dan akan menambahkan pandangannya kepada pembinaan sepakbola di Kabupaten Luwu Timur dimasa mendatang.
“Tentunya dengan diadakan kompetisi,perbanyak turnamen-turnamen serta mengadakan kursus kepelatihan atau untuk mendatangkan pelatih yang berpengalaman agar dapat berbagi ilmu kepada pemain-pemain muda, terutama juga berbagi ilmu kepada pelatih-pelatih lokal yang ada di daerah Luwu Timur” ucapnya.
Menurutnya, yang paling penting adalah perhatian dari pemerintah daerah itu sendiri untuk membangun sarana dan prasarana agar atlit atau pemain dapat berkembang untuk mengharumkan Luwu Timur di kanca dunia sepakbola, tutur Marwal.
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.