INPUTRAKYAT_LUTRA,–Dinas Komunikasi dan Informatika Luwu Utara,Sulsel, gelar pertemuan dengan Telkom terkait tindak lanjut percepatan implementasi MoU Smart Village, di Media Center, Senin (18/09/17) kemarin.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Luwu Utara sebagai leading sector perwujudan Smart Village di desa-desa yang ada di Luwu Utara.
Kadis Kominfo, Arief R Palallo menyebutkan Telkom mempunyai solusi program yang tepat.
“Fokus kita adalah bagaimana mempercepat untuk memfasilitasi desa dengan internet,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya target per 1 Desember 2017 semua alat akan dipasang di tiap desa.
“Dengan begitu diharapkan per Januari 2018, tidak ada lagi desa yang tidak mempunyai akses internet,” harapnya.
Ketua VIC Bidang Pemerintahan PT Telkom, Anto, pihaknya menawarkan solusi layanan internet yang disebut Mangoesky.
Mangoesky merupakan layanan broadband internet berbasis satelit dengan bonus layanan channel TV yang disediakan PT Telkom.
“Mangoesky memberikan solusi akses internet di wilayah rural atau wilayah yang tidak terjangkau signal internet yang stabil,” terang Anto.
Sementara itu, Kepala Kantor Telkom Luwu Raya, Murlawa, bahwa selain infrastruktur manggoesky juga ditawarkan infrastruktur pembangkit listrik tenaga surya bagi desa yang tidak tersedia jaringan listrik, selain itu ditawarkan juga sistem aplikasi desa atau Smart Desa (s-Desa).
S-desa merupakan aplikasi pengelolaan tata praja desa yang memiliki beberapa modul penyelenggaraan administrasi desa.
“S-MADD: Monitoring Alokasi Dana Desa, S-Aspirasi : usulan pembangunan baik fisik maupun non fisik dari masyarakat langsung, S-pengantar: pelayanan surat pengantar desa, dan S-infodes: informasi desa,” paparnya.
Kadis PMD, Misbah menyambut baik solusi yang ditawarkan demi pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat terutama sistem pengawasan pengelolaan dana desa oleh masyarakat dan stakeholder lainnya.
“Hal ini juga menjadi pengetahuan menghadapi Rapat Koordinasi dengan kepala desa untuk membahas penerapan smartvillage minggu depan,” tuturnya.
Untuk diketahui, tiap desa nantinya direncanakan mengalokasikan dana desa untuk mewujudkan smart village.
Liputan: Rama | Editor: Zhakral.