INPUTRAKYAT_LUTIM,–Bupati Luwu Timur, HM Tohriq Husler, didampingi Kadis Pendidikan Luwu Timur, Drs. Labese, Kabag Humas Pemkab Luwu Timur, Drs. Alimuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) proses belajar mengajar di SMAN 12 Luwu Timur, Jumat (22/09/17) pagi.
Sidak dilakukan di SMAN 12 Luwu Timur dalam rangka untuk melihat sejauhmana kehadiran para guru pasca satu hari libur.
Pantauan media ini, dalam sidak tersebut Bupati Husler, meminta kepada salah seorang guru absensi hari ini (Jumat-red).
Menurut orang nomor satu di Lutim ini, meskipun saat ini pengelolaan SMA sederajat sudah diambil alih Propinsi, bukan berarti Pemerintah daerah tidak memperhatikan lagi sekolah menengah atas tersebut.
“Setiap saat kami memantau dan memastikan apakah proses belajar serta pelayanan pendidikan tetap berjalan maksimal, karena ini menyangkut SDM anak Luwu Timur, ungkap Husler.
Selain memantau jalannya proses pembelajaran, Husler juga melakukan dialog singkat dengan sejumlah guru, terkait dengan lima hari kerja yang sudah diterapkan sebagian sekolah lanjutan atas yang ada di Luwu Timur. Namun, sejumlah guru menginginkan enam hari kerja.
Tak hanya itu, Bupati Luwu Timur pun merasa kecewa lantaran ketidak hadiran Kepala UPT Dinas Pendidikan sebagai leding sektor SLTA sederajat saat ini.
Dan bahkan informasi yang dihimpun, orang nomor satu ini mempertanyakan kenapa Kantor UPTD keseringan tertutup, itu dikatakan saat Bupati Lutim melintas dihadapan Kantor UPTD.
Usai dari SMAN 12 Luwu Timur, Husler melanjutkan hal serupa SMPN 1 Angkona dan SMAN Angkona.
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.