INPUTRAKYAT_LUTIM,–Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Luwu Timur tak gentar dalam mengawal dan mendukung visi misi bupati dan wakil bupati Luwu Timur.
Demikian ditegaskan anggota DPRD Lutim, Jihadin Peruge kepada media ini usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD, Kamis (8/5/2025).
Paripurna itu dalam rangka pengumuman usul peresmian pemberhentian Wakil Ketua I DPRD Lutim masa jabatan 2024-2029 sekaligus usul pengganti antar waktu sisa masa jabatan 2024-2029.
Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Luwu Timur terdiri dari angota dewan Partai NasDem dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
“Terkait desas desus jika fraksi NasDem tidak mendukung visi misi bupati dan wakil bupati Lutim, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas – Puspa) sangatlah keliru,” ujar Jiha.
“Kalau ada yang mengatakan demikian saya kira itu hanya pernyataan pribadinya saja, namun yang pasti kami fraksi NasDem tak gentar dan siap mengawal program Pemda sampai tuntas,” tandasnya.
Buktinya kata dia, tahun ini program pemerintah sudah mulai berjalan kok, seperti kartu Luwu Timur pintar, menyusul program lainnya yang pro dengan masyarakat.
Tidak hanya fraksi NasDem, fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) pun dengan tegas bersikap turut mengawal program pemerintah daerah. Demikian diungkapkan anggota DPRD Lutim, Firman Udding.
“Saya pripadi sebagai politisi PKS yang tergabung dalam fraksi PAN akan siap mengawal visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lutim, Ibas – Puspa,” ungkapnya.
Lanjutnya, melalui komisi II, kami berupaya agar visi misi itu terlaksana dalam lima tahun. Saya juga akan membantu agar bagaimana pemerintah daerah memperoleh pendapatan yang lebih besar lagi.
“Saya yakini visi misi tersebut akan tercapai kok, sebagai contoh adanya Perosda yang akan mengelolah tiga blok di Lutim, kalau ini berjalan, wah visi misi itu bisa terlaksana dengan baik, dan saya yakini itu bisa berjalan,” ujarnya.
Ia menyebut, ada nya giat-giat pemerintah daerah dalam mendongkrak pendapatan, saya pastikan Luwu Timur akan maju, masyarakat akan sejahtera, dan fraksi PAN siap mengawal visi misi itu.
Sementara, dikutip dari pidato anggota DPRD Lutim, Muh Siddik dalam rapat paripurna, yang menilai soal besaran anggaran yang akan disedot ke program pemerintah daerah cukup fantastis.
Sehingga ia pun berpendapat bahwa program tersebut akan sulit dilaksanakan dengan melihat postur PAD Lutim yang hanya berkisar Rp 400 Miliar.
Lalu bagaimana sikap pemerintah daerah Luwu Timur untuk mewujudkan visi misi?
Pemerintah daerah melalui dinas pendapatan rupanya sudah memiliki strategis jitu untuk mewujudkan visi misi pemerintah daerah dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
Kata Muhammad Said, Kepala Bapenda Lutim, bahwa kalau melihat postur pendapatan saat ini saya kira sah sah saja ketika orang berpendapat jika program Pemda sulit dicapai.
Tetapi perlu diketahui lanjutnya, dengan kondisi seperti ini, kita masih bisa kok menjalankan satu persatu program pemerintah daerah.
Tetapi menurutnya, pemerintah daerah tentu tidak pasif dengan pencapaian pendapatan saat ini. Perlu diketahui ada beberapa langkah yang akan kita lakukan dalam mendongkrak PAD agar program berjalan mulus.
Diantaranya beber Said, profit sering 2,5 persen dari laba netto PT. Vale. Tahun ini sudah dibukukan dan tahun depan kita sudah terima hasilnya.
“Belum lagi perluasan erea pertambangan PT. Vale yang bekerja sama dengan perusahaan lain, yang tentunya akan menjadi pendapatan kita setiap tahunnya,” ketusnya.
Tak sampai disitu, ia juga menyebut jika tahun depan Perosda akan mulai beroperasi. Ini semua akan menjadi sumber pendapatan nantinya.
Selain itu, tahun ini kita juga akan membahas soal pendapatan yang bersumber dari slag, listrik dan scrap.
“Kalau ini semua nantinya berjalan, saya kira visi misi pemerintah daerah akan mudah tercapai,” pungkasnya.