INPUTRAKYAT_LUTIM,–Garuda Biru tanda darurat bergema di Luwu Timur. Pengguna akun sosial media WhatsApp hingga Facebook ramai-ramai memposting Garuda Biru bertuliskan Luwu Timur Darurat Money Politics.
Untuk diketahui, Minggu malam, 24 November 2024, warga menggerebek sebuah mobil yang diduga membawa “serangan fajar” kandidat nomor urut 2 Budiman – Akbar. Uang puluhan juta rupiah yang sudah dikemas dalam amplop berhasil disita Bawaslu Luwu Timur.
Terbaru, Senin siang tadi, 25 November 2024, seorang warga di Kecamatan Burau, juga tertangkap tangan sedang membagi-bagikan amplop berisi uang dan langsung diamankan petugas.
Untuk mengantisipasi maraknya politik uang, Tim pemenangan Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas – Puspa) juga menurunkan relawannya berkeliling dari desa ke desa menggunakan toa (pengeras suara), mengajak masyarakat menolak money politic.
“Kita lihat sendiri di depan mata, ada praktek-praktek kecurangan yang dilakukan paslon tertentu dengan membagi-bagikan uang,” kata Saharuddin, Koordinator Door to Door Ibas – Puspa.
Iapun meminta seluruh relawan Ibas – Puspa untuk siaga 24 jam, memperketat pengawasan mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang ada di lapangan.
“Ini masa tenang, Pilkada Luwu Timur jangan dinodai dengan praktek-praktek curang. Mari berdemokrasi dengan fair,” ujar Saharuddin.