INPUTRAKYAT_LUTRA, — Terkait sembilan orang buruh dari Kabupaten Takalar yang tidak diberikan upah kerja dari perusahaan PT. Sepakat HKA, Anggota Dewan DPRD Lutra dari fraksi Partai Hanura, membenarkan hal tersebut.
Menurut Elvis, saat di hubungi INPUTRAKYAT, Minggu (15/10/17) mengatakan bahwa buruh tersebut di temukan pertama kali oleh keluarganya.
“Yang pertama lihat buruh itu, Ipar saya saat berjalan menuju kota Masamba dari tempat kerja mereka, sedangkan mereka di bawa oleh Daeng Nappa (43) Asal jeneponto,” ungkapnya.
Elvis juga mengatakan bahwa hari Pertama sampai hari ke enam mereka makan nasi dan Indomie, sementara makanan mereka sudah habis sisa makan nasi saja tampa lauk selama 4 hari.
“Ini hanya persoalan pihak perusahaan tersebut tidak cek anggotanya dan di anggap tidak tanggap,” ungkapnya.
Elvis juga menambahkan bahwa persoalan membantu itu murni ke ikhlasannya.
“Sementara mereka datang di luwu utara mengalami kelaparan, kita malu sebagai orang luwu utara, dan bagaimana jika ada orang Luwu Utara yang ke kampung orang dan merasakan hal seperti itu, “Jelas Elvis Seorang Anggota Dewan termuda di DPRD Lutra.
Liputan: Rama | Editor: Enggar.