INPUTRAKYAT_LUTIM, — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur berencana untuk mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah yang menjadi korban oknum yang mengaku dari Komite Nasional (Komnas) Pengawas Aparatur Sipil Negara (Waspan).
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse, mengatakan bahwa perencanaan pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka mendengarkan keterangan kepala sekolah terkait adanya dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilakukan oleh oknum yang beranggotakan lima orang itu.
“Sebelum kita tempu jalur hukum, saya akan panggil dulu Kasek yang telah didatangi sekolahnya dek, saya dengar dulu keterangannya. Seperti apa kejadiannya,” ungkapnya.
Selain itu, kata La Besse bahwa pihaknya juga telah menyampaikan himbauan kepada para Kepsek Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) agar waspada dan berhati – hati dalam melayani tamu yang tidak jelas.
Apa lagi, kata La Besse, apabila tamu yang datang bertingka tidak sesuai dengan aturan pendidikan di Luwu Timur, ia meminta agar cepat menghubungi Dinas Pendidikan.
“Jika dibutuhkan akan saya koordinasikan dengan Satpol – PP,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada dikecamatan Malili, mengaku resah dengan adanya oknum yang mengaku dari Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (Komnas Waspan).
Oknum yang beranggotakan lima orang tersebut mendatangi masing – masing sekolah dengan cara memphoto gedung sekolah lalu meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dana bos.
Liputan: Harding | Editor: Enggar.