INPUTRAKYAT_LUTRA,–Kapolres Luwu Utara, AKBP Dhafi mengajak teman-teman wartawan ngopi bersama di Aula Polres, Kamis (26/10/17) pagi.
Pertemuan tersebut terkait dengan peningkatan pemberitaan kegiatan Polres Luwu Utara.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Dhafi juga mengatakan hasil penilaian pemberitaan Polres Luwu Utara di Devisi Humas Polri.
Sangat kurang terbaca Humas Polri jadi tolong Luwu Utara jangan disingkat jadi Lutra,’ kata Dhafi.
Dia juga menambahkan terkait dengan dero Kalau saya jangan salahkan deronya.
Itukan sudah jadi budaya, karena dero itu sudah lama ada dan sudah menjadi budaya bagi masyarakat, terangnya.
Jadi Kalau anak-anak muda ingin adakan dero silahkan tetapi perempuan dengan laki-laki di pisahkan tidak boleh digabungkan, pinta AKBP Dhafi.
Kenapa sekarang sudah aman dero mau dihilangkan, kenapa waktu sering kacau tidak di hilangkan.
Namun waktunya dibatasi sampai jam 12 saja. dan diharap juga yang punya pesta dan kepala desa bisa bekerja sama dengan pihak keamanan untuk menjaga lancarnya kegiatan dero.
Karena yang punya pesta dan pengaman sama-sama mengamankan berjalannya kegiatan dero tersebut, harapnya.
Yang menjadi masalah itu saat dero pemuda yang mengomsumsi obat-obatan terlarang sehingga banyak ke kacauan pada saat main dero, tutup AKBP Dhafi.
Liputan: Rama | Editor: Zhakral.