INPUTRAKYAT_MAKASSAR– Rumah duka Budi Luhur Makassar angkat bicara tentang kabar penolakan salah satu jenazah, yang akan di semayamkan di rumah duka itu, Yayasan Budi Luhur memastikan informasi tersebut keliru.
Di temui di Yayasan pengurus dan dewan pembina Yayasan Budi Luhur menjelaskan kabar adanya penolakan salah satu jenazah karena bukan suku tionghoa itu tidak benar. Jenazah yang tidak jadi di semayamkan di rumah duka budi luhur di sebabkan miskomunikasi dari pegawai tentang aturan baru yang sebenarnya belum di berlakukan.
“Kami tegaskan rumah duka budi luhur ini terbuka untuk semua agama dan suku bukan di khususkan untuk keturunan Tionghoa”ungkap Eddy Simon Dewan pembinas Yayasan Budi Luhur Makassar, Kamis(13/02/2025).
Kepada sejumlah awal media yang hadir pengurus yayasan budi luhur juga menjelaskan sudah bertemu dengan pihak gereja dan keluarga atas adanya insiden tersebut.
“Kami dari pihak budi luhur juga sudah bertemu dengan pihak keluarga almarhuma, pihak gereja di wakili pendeta ,mejelis dan beberapa pengurus gereja untuk menyampaikan ungkapan duka dan meminta maaf atas mis komunikasi terkait penolakan”tegas Eddy Simon
Rumah duka Budi luhur menerima layanan duka jika keluarga jenazah datang melapor langsung, untuk mempermudah keluarga budi luhur menyiapkan perlengkapan seperi peti jenazah, pakaian dan make-up serta layanan yang di perlukan agar keluarga tidak kesulitan dalam proses awal hingga jenazah di makamkan.
Sebelumnya beredar berita yang menyebut adanya penolakan jenazah untuk di semayamkan di rumah duka.