INPUTRAKYAT_LUTIM,–Seperti tahun tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dalam menyambut pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram menggelar berbagai rangkaian kegiatan religi, salah satunya yakni dzikir dan doa bersama serta pawai Ta’aruf.
Pergantian tahun 1438 H menuju tahun 1439 diawali dengan pawai Ta’aruf yang diikuti pelajar dari semua tingkatan dan ibu ibu PKK, menjelang sholat magrib bergantinya tahun dilaksanakan do’a bersama, yang di dahului dengan zikir kemudian dilanjutkan dengan Shalat magrib berjamaah.
Dzikir dan do’a bersama menyambut awal tahun 1439 yang di pusatkan di Mesjid Agung Malili dipimpin KH. Suardi Ismail. Acara bertema “Dengan Semangat Tahun Baru Hijriah Kita Tingkatkan Ukhuwah dan Kepedulian Antara Ummat Beragama Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021” Kamis (20/09/2017) juga turut dihadiri Ketua dan Wakil DPRD, H. Amran Syam dan H. M. Siddik. BM, Sekretaris Daerah H. Bahri Suli, Para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Luwu Timur, Alim Ulama serta Jamaah Mesjid Agung Malili.
Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler dalam sambutannya menjelaskan bahwa pergantian tahun Islam merupakan momentum penilaian untuk menjadi pribadi yang lebih baik, penilaian ini bukan hanya sekedar mengetahui sejauh mana perbuatan amal dan dosa yang telah diperbuat, akan tetapi kita berharap tahun mendatang semua niat dan perbuatan yang dilakukan menjadi lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
“Peringatan tahun baru Islam sebagai suatu moment evaluasi dan intropeksi diri untuk menilai dan menimbang segala amalan-amalan yang telah diperbuat,” katanya.
Hal lain yang ditekankan bupati terutama kepada masyarakat adalah pentingnya menjalin persaudaraan dengan jalan saling menghormati, baik yang antar sesama maupun dengan yang berbeda keyakinan.
Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H diisi dengan Taudziah yang dibawakan oleh Ust. Bachtiar Nawir.
Liputan: Ophy | Editor: Zakral.