INPUTRAKYAT_LUTIM,–Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar pemilihan simpul jaringan terbaik nasional Tahun 2025.
Berdasarkan pengumuman ANRI pada tanggal 9 Mei 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur dinyatakan masuk dalam nominator.
Terlihat pula, hanya DPK Kabupaten Luwu Timur satu-satunya kabupaten/kota dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), bahkan di Sulawesi yang lolos.
OPD dibawah pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam-Hj. Puspawati, ini, akan bersaing dengan 14 lembaga arsip kabupaten/kota se Indonesia.
Tidak hanya itu, terdapat pula lima lembaga kearsipan Provinsi dan sembilan Kementerian serta dua perguruan tinggi.
Kepala bidang kearsipan DPK Lutim, Hairil Muchtar menuturkan kalau dirinya tidak menyangka bisa masuk nominator dan bahkan satu-satunya dari Sulawesi, ucapnya, Jumat (16/5/2025).
Ia menjelaskan, untuk masuk nominator ada dua syarat yang harus dipenuhi yakni syarat administrasi berupa menyerahkan surat komitmen untuk menjadi simpul jaringan JIKN dan SIKN serta mengisi format.
Berikutnya kata dia, syarat teknis yakni memiliki informasi kearsipan yang bersifat terbuka untuk diakses publik melalui portal JIKN publik, atau memiliki informasi arsip yang bersifat terbuka lainnya.
Terakhir, memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk memuat informasi kearsipan ke dalam sistem.
“Pada intinya, secara rutin kita mengunggah arsip statis melalui portal JIKN yang dapat diakses oleh publik secara nasional, sehingga kami dinyatakan masuk kategori teraktif,” ujarnya.
Ia menyebut, karena saat ini kami masuk nominator maka beberapa hal yang harus kami persiapkan seperti menguasai materi wawancara dan presentasi langsung dari ANRI.
“Proses wawancara dan presentasi tersebut akan dilaksanakan pagi ini, dan dua orang tenaga admin kami di kearsipan yakni Ketut Ari Handayani dan Yufita yang akan mengikuti tahapan tersebut,” sambungnya lagi.
Untuk tahap sebelumnya lanjut Hairil, kami sudah mengunggah video di link yang disiapkan oleh ANRI.
“Melalui proses tahapan-tahapan ini, kami berharap nantinya kearsipan Luwu Timur bisa masuk dalam kategori tiga besar se Indonesia,” harapnya.
Ia menambahkan, bahwa saat ini kearsipan Luwu Timur merupakan lokus studi tiru di Sulsel dan ada beberapa daerah yang pernah studi tiru di kearsipan kita seperti Makassar, Barru, Selayar dan Kabupaten Kolaka.
