INPUTRAKYAT_LUTIM,–Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, meraih penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat.
Ini dibuktikan masuknya surat Menteri Dalam Negeri RI yang ditandatangani Plt. Dirjen Bina Pembangunan Daerah Ir. Diah Indrajati. M.Sc, tertanggal 22 November 2017, ke pemerintah daerah Lutim.
Dalam surat tersebut, Mendagri RI dan Menteri Kesahatan RI akan menyerahkan penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat, pada 28 November 2017.
Penyarahan berlangsung di Ruang Sasa Bhakti Praja Kemendakri, Jl. Medan Utara nomor 7 Jakarta Pusat.
Hal ini dibenarkan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
“Iye, Alhamdulillah Luwu Timur raih penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat, dengan berdasarkan surat Mendagri RI yang sudah kami terima,” singkatnya kepada InputRakyat.co.id, Jumat (24/11/17).
Untuk diketahui, sebelumnya Tim Verifikasi Nasional Kabupaten/Kota Sehat 2017 bertandang di Kabupaten Luwu Timur belum lama ini.
Kedatangan tersebut dalam rangka melakukan penilaian di Kabupaten Luwu Timur. Ada lima tatanan yang menjadi fokus penilai tim verifikasi nasional. Tatanan tersebut mencakup kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kawasan pertambangan sehat, dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, Hutan Sehat serta Ketahanan Pangan dan Gizi.
Tim Verifikasi Nasional Kabupaten Sehat, dipimpin Budiman Sitepu bersama Taufikurahman dari Kementerian Kesehatan, dan dua lainnya dari Kementerian Dalam Negeri, Umar, Dewi dan Kasirin. Kedatangan tim ini juga didampingi tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Beberapa lokus yang disambangi tim verifikasi nasional antaralain, RSUD I Lagaligo Wotu, Puskesmas Wotu, SMP Negeri 1 Tomoni, kelompok wanita tani (KWT) Desa Kalpataru Kecamatan Tomoni. Selanjutnya tim memantau Sekretariat Forum Kabupaten Sehat, kemudian bergeser ke Forum Kecamatan Sehat Wasuponda dan Pokja Desa Sehat Tabarano.
Selepas itu, Tim Verifikasi Nasional bertolak menuju Sorowako Kecamatan Nuha, ditempat ini tim memantau Nursery atau Pusat Pembibitan Penghijauan PT Vale Indonesia, kemudian masuk ke area pertambangan PT Vale Indonesia. Selepas itu tim melanjutkan memantau tanaman herbal dan produk kreatifnya di Desa Nikkel Kecamatan Nuha.
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.