INPUTRAKYAT_MAKASSAR,– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersiap menatap Pilkada 2020 di sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan. Oleh karenanya, Pengurus DPW PKS menurunkan Lembaga Survei untuk mengukur peluang kandidat yang akan diusung oleh PKS di sejumlah daerah di Sulsel.
Salah satu daerah yang disurvei adalah Kabupaten Pangkep sebagai salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 mendatang. Di Pangkep sendiri, PKS menurunkan lembaga Smart Power Institute untuk melakukan survei diadakan pada pada 9 sampai 16 Desember 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis pada 29 Desember 2019 di Kantor DPW PKS Prov Sulsel, PKS menempatkan mantan Wakil Bupati Pangkep Rahman Assagaf sebagai kandidat yang paling berpeluang memenangkan pilkada 2020.
Hal tersebut dibuktikan dari beberapa simulasi yang dirilis, Rahman Assagaf selalu berada di posisi teratas mengalahkan kandidat lainnya. Bahkan untuk popularitas, Ketua DPD Partai Berkarya Pangkep ini masih belum terkejar.
Rahman mendapat popularitas dengan persentase 75 persen disusul MYL yang dapat 59 persen, kemudian disusul Tamsil Linrung, Syahban Sammana, Sofyan, Ilham Zainuddin dan Taufik Fachruddin. Sementara calon lainnya masih berada di bawah 30 persen popularitasnya.
Sementara itu, pada tingkat elektabilitas Rahman Assagaf di atas 25 persen dan semakin meningkat bila dikerucutkan pada simulasi 3 calon. Rahman 28 persen, disusul MYL 19 persen dan AIZ dengan 6 persen.
Liputan : SDQ | Editor : Amk