INPUTRAKYAT_LUTIM,–Pemerintah Kabupaten Luwu timur serius untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan di daerah tersebut.
Keseriusan itu ditunjukkan dengan digandengnya Universitas Udayana, Denpasar Bali oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk melakukan penyusunan Grand Desain atau desain induk pengembangan pariwisata di daerah berjuluk “Bumi Batara Guru” itu.
“Grand Desain ini kami susun selama delapan bulan” ungkap Ida Bagus Suryawan selaku ketua tim penyusunan grand desain dari Universitas Udayana saat melakukan Ekspose Grand Desain Pengembangan Pariwisata Luwu Timur di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur di Malili, Rabu, 29 November 2017.
Menurut Suryawan, ia dan timnya selama ini telah menelusuri seluruh tempat wisata dan mempelajari potensi wisata yang dapat dikembangkan di kabupaten Luwu Timur. Menurutnya selain wisata alam seperti Danau Matano di Sorowako dan Air Terjun Mata Buntu di Wasuponda, wisata budaya juga punya potensi yang cukup besar didaerah ini.
Bupati Luwu Timur, H. Muh. Thorig Husler juga sangat optimis jika sektor pariwisata di Kabupaten Luwu Timur memiliki peluang besar dimasa depan jika dikelola secara tepat.
“Penyusunan Grand Desain ini adalah upaya kita untuk mengembangkan dan membangun sektor pariwisata secara terarah” terang Husler.
“Keterlibatan masyarakat juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan kita mengembangkan potensi pariwisata yang ada” Sambungnya.
Menurutnya masyarakat akan merasakan dampaknya secara ekonomi, jika seluruh potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Luwu Timur terkelola dengan baik.
Dalam ekspose tersebut, Tim dari Universitas Udayana mendorong pemerintah untuk menumbuhkan sikap Sadar Wisata dan Sapta Pesona masyarakat selain membangun dan membenahi infrastruktur dan sarana penunjang kepariwisataan di daerah itu.
Dalam Grand Desain yang disusun tersebut sejumlah even wisata akan rutin digelar pada momen-momen tertentu untuk menarik minat para wisatawan berkunjung kedaerah yang berada di ujung timur Sulawesi selatan tersebut.
Dan agar kabupaten yang memiliki danau terdalam keempat di dunia itu dapat dikenal dimancanegara even-even yang dapat menarik wisatawan asingpun akan digagas didaerah tersebut.
Ekspose tersebut melibatkan seluruh OPD di kabupaten luwu timur dan sejumlah stakeholder. Hal tersebut dimaksudkan agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam pengembangan pariwisata di daerah yang juga terkenal dengan tambang nikel itu.
Liputan: Ahm | Editor: Zhakral.