INPUTRAKYAT_LUTIM,–Berbagai cara dilakukan umat Islam untuk memeriahkan tahun baru islam 1 Muharram 1439 Hijriah. Di kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur warga memperingatinya dengan berbagai lomba seni yang bernuansa islami diantaranya Pawai Muharram, Lomba adzan dan Qasidah Rebana. Acara yang bertajuk Gema Muharram 1439 Hijriah yang di gagas oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) kecamatan Wasuponda tersebut telah digelar sepekan terakhir.
Di hari terakhir, Selasa, 3 Oktober 2017 Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam menutup seluruh rangkaian acara yang ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba di lapangan sepak bola Wasuponda.
Irwan mengapresiasi kegiatan yang dianggap menjadi salah satu media syiar Islam tersebut, dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut ditahun berikutnya, sebab menurutnya syiar Islam adalah kewajiban seluruh umat muslim.
Irwan menilai kegiatan Gema Muharram seperti itu dapat membawa nilai positif bagi umat islam dan generasi muda yang kini lebih banyak meniru dan menggemari budaya luar yang banyak bertentangan dengan nilai-nilai Islam maupun budaya bangsa.
“Kegiatan Gema Muharram yang diisi dengan berbagai lomba yang bernuansa islam Indonesia seperti ini dapat menjadi infiltrasi budaya luar yang kini tak bisa lagi dibendung,” ungkap Irwan saat memberi sambutan.
Ia menjelaskan bahwa kesenian seperti Qasidah rebana adalah seni yang tak hanya dapat menjadi hiburan, namun juga sebagai media yang efektif menyampaikan nasehat dan pendidikan moral bagi generasi muda, yang tentunya tidak bisa didapat pada budaya Populer yang kini banyak digemari anak muda.
Irwan juga mengingatkan agar ummat islam semakin memperbaiki ibadah mereka kepada tuhan. “Tidak ada cara lain untuk meningkatkan kualitas hidup kita kecuali memperbaiki sholat kita,” katanya.
Bersama Irwan, dalam acara itu hadir juga Camat Wasuponda, Jhoni Patabi, Ketua PHBI Kecamatan Wasuponda, Amiruddin dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Liputan: Hendra | Editor: Zhakral.