INPUTRAKYAT_LUTIM,–Sebanyak 127 Desa/Kelurahan di Kabupaten Luwu Timur melakukan deklarasi massal sebagai Desa/Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Desa Open Defecation Free (ODF). Deklarasi massal Desa/Kelurahan ODF itu disaksikan langsung Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (13/12/2017).
Dalam acara deklarasi itu, ada 26 Desa di Kabupaten Luwu Timur yang menerima sertifikat sebagai desa yang telah menerapkan Desa ODF. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Luwu Timur, Juleha Talib mengatakan dari hasil verifikasi pihaknya, hanya 26 Desa yang telah menerapkan Desa Stop Buang Air Besar (Desa ODF) dari 127 Desa/Kelurahan Tahun 2017.
“Itulah mengapa ke 26 desa tersebut kami berikan apresiasi dan penghargaan atas komitmennya mendukung program Desa ODF” kata Juleha.
Deklarasi ini, kata Juleha untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pada umumnya dan masyarakat sekolah pada khususnya akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Disisi lain juga mendorong keikutsertaan Desa/Kelurahan lain untuk ikut melakukan perubahan perilaku sehingga bisa menerapkan Desa ODF.
“Kedepan jangan hanya desa, tapi kalau bisa Kecamatan bahkan Kabupaten. Semoga acara deklarasi ini menjadi momen untuk menuju Luwu Timur menjadi Kabupaten ODF”katanya.
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyayangkan karena dari jumlah 127 Desa/Kelurahan yang ada di Luwu Timur baru sekitar 26 Desa/Kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan yang punya kesadaran untuk menetapkan Desa ODF. Disisi lain pemerintah daerah telah ditargetkan agar tahun 2019 semua Desa/Kelurahan sudah harus menerapkan Desa ODF.
“Olehnya itu pada kesempatan deklarasi ini saya tekankan agar desa lainnya yang belum menerapkan ODF, bisa segera menerapkan sehingga harapan kita semua tidak ada lagi desa yang tidak menerapkan ODF” katanya.
Kepada para Kepala Desa, Irwan menitipkan harapan agar program Desa ODF ini bisa segera menjadi perhatian dan sehingga bisa Kabupaten Luwu Timur bisa menuju universal acsses yaitu 100 persen masyarakat akses sanitasi tahun 2019 sesuai target nasional.
Dalam acara deklarasi ini, bertindak selaku narasumber, Kasri Skm M.Kes kepala seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, olahraga dinas kesehatan Prov Sulsel.
Liputan: Hendra | Editor: Zhakral.