INPUTRAKYAT_LUTIM,–Berbagai cara masyarakat untuk memperingati hari sumpah pemuda, demikian halnya yang dilakukan pihak SMPN 2 Towuti, tepatnya di Desa Bantilang, Kabuapten Luwu Timur, Sulsel, 28 Oktober lalu, di gedung SMPN 2 Towuti.
Pantauan media ini, dalam memperingati hal tersebut, pihak SMPN 2 Towuti menggelar aneka lomba yakni, lomba baca puisi, lomba pidato, lomba mendongeng lomba poster, lomba senam kreasi tobelo dan lomba mewarnai tingkat TK.
Itu diikuti perwakilan pelajar SMP se Kecamatan Towuti, SDN dan TK seberang danau Towuti yakni Tokalimbo, Loeha, Ranteangin, Masiku serta Bantilang.
Atas kegiatan tersebut, Ketua Panitia Feli mengatakan, walaupun merupakan sebagai salah satu daerah terpencil, tetapi bukan berarti harus ketinggalan momentum memperingati hari sumpah pemuda seperti yang diperingati jutaan masyarakat indonesia, ungkapnya kepada InputRakyat.co.id, Senin (30/10/17).
Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan silaturahmi dan solidaritas antara siswa, maupun masyarakat sekolah lainnya, untuk memberikan gambaran, terlepas dari letak geografis kita yang berada di pelosok, apa bila ada keinginan maka ada jalan, sehingga kita tidak perlu takut untuk bermimpi.
Selain itu kata Feli, dimasa yang serba moderen ini, kita harus berfikir kritis dalam menanggapi setiap masalah, layaknya para pemuda dahulu yang berfikir cepat untuk menentukan persiapan merebut kemerdekaan, ucapnya.
Senada dari itu, Murniati Yani selaku kepsek SMPN 2 Towuti mengatakan, kegiatan ini sengaja kami lakukan dan juga merupakan kegiatan tahunan OSIS, yang sudah diadakan tahun lalu dan memiliki arti tersendiri bagi kami, khususnya sekolah sekolah yang ada di pesisir danau Towuti, ujarnya.
Kegiatan ini semata mata memberikan nuansa berbeda beda bagi siswa siswi dalam menyerap ilmu pengetahuan, sekaligus wadah anak anak mengekspresikan minat bakatnya, terang Murniati.
Ia menjelaskan, bahwa sumpah pemuda memiliki pengaruh pada generasi sekarang. Dikarenakan bahwa, sumpah pemuda merupakan simbol dijadikan contoh bagi para pemuda. Tentunya, dalam membangun bangsa sesuai dengan perkembangan zaman masa kini, kuncinya.
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.