INPUTRAKYAT_LUTRA,– Mantan Aspuri Bupati Luwu Utara, Bulan Masagena Bangga menggunakan tenunan tradisional kain Rongkong, ini salah satu cara untuk melestarikan nilai – nilai budaya. Minggu (14/10/2017).
“Tenunan kain rongkong ini merupakan khas peninggalan leluhur, yang diproduksi dari tangan masyarakat secara turun temurun di rongkong,” ungkapnya.
Ia juga mengataka bahwa bahan baku tenunan tersebut terdiri dari kapas dipintal jadi benang kemudian diberi pewarna alami dari dedaunan dan akar kayu tertentu.
Adapun jenis Tenunan tradisional kain rongkong terdiri dari beberapa diantaranya pori lonjong, pori Situtu’, kulambu tanete, selendang, dan talitobalu.
Selain itu, juga terdapat banyak motif yang masing-masing memiliki makna tersendiri yang mengandung nilai – nilai sosial dalam masyarakat.
“Tenunan tradisional kain Rongkong dapat digunakan sebagai selendang, sarung, baju, tas, aksesoris pelengkap pakaian adat dan juga dijadikan bahan dekorasi pada acara-acara tertentu seperti pesta adat, penyambutan tamu agung dan lain sebagainya,” tutupnya.
Liputan: Rama | Editor: Enggar.