INPUTRAKYAT_GOWA,–Personil Polsek Parangloe menerima informasi tentang adanya penemuan mayat di desa Teko Tanru, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (10/10/2017).
Saat di temukan kondisi Mayat dalam keadaan sudah hampir tidak berbentuk karena sudah mengering dengan posisi tersandar di perbukitan dimana disekitar TKP ditemukan ada seutas ikat pinggang di batang semak-semak dan didekat korban ditemukan juga sebuah topi warna hitam bertulis honda dan baju warna kuning, celana warna kain hitam.
Kejadian ini diketahui bermula saat Yudi (32) menemukan korban di TKP menjelaskan bahwa pada hari Senin 09-10-2017 sekitar pukul 15.00 wita, saksi hendak berburu babi di sekitar TKP kemudian tidak sengaja melihat bahagian kaki, selanjutnya memperhatikan lebih jelas karena mayat dalam keadaan hampir tidak berbentuk dan setelah melihat jari tangan korban yakin bahwa yg ditemukan tersebut adalah sesosok manusia.
Ia pun tidak langsung menginfokan kepada masyarakat, karena situasi medan tempat tinggal saksi di rumah kebun yang jarak tempuhnya medan berat, esok hari kemudian saksi menginfokan kepada warga kemudian selanjutnya diinfokan kepada Lurah Bontoparang, Kec. Pasangloe, Kab. Gowa dan selanjutnya diinfokan pada personil Polsek Parangloe.
Team Inafis Polres Gowa tiba di TKP selanjutnya melaksanakan olah TKP kemudian korban di evakuasi ke RS. Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Untuk saat ini oleh pihak Polsek Bontomarannu sementara melakukan upaya mencari info tentang keluarga korban berdasarkan keterangan saksi.
Dugaan sementara korban meninggal akibat faktor depresi lalu gantung diri, ditemukan ikat pinggang pada batang pohon dekat TKP, disinyalir korban diduga salah seorang anggota jamaah Annasir Bontomarannu Kab Gowa.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.