Example floating
Example floating
Example 728x250
Input Lutim

Diduga Kurang Safety, Pembangunan Pasar Malindungi Telan Korban

359
×

Diduga Kurang Safety, Pembangunan Pasar Malindungi Telan Korban

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Warga Sorowako digegerkan atas kejadian seorang bocah mengapung di galian tiang beton pembangunan Pasar Malindungi Sorowako, tepatnya di Desa Nickel, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (14/09/17).

Diketahui, bocah malang tersebut bernama Muh Adam alias Mullang (3) beralamat di Jl. A Yani nomor 10, Desa Sorowako.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 11.30 Wita, orang tua korban yakni Romi mencari buah hatinya (Korban-red), tepat pukul 13.15 Wita, ia menemukan anaknya dalam kondisi mengapung di TKP.

Lantaran panik melihat kondisi anaknya, Romi di bantu warga setempat melarikan buah hatinya ke RS Vale guna dilakukan pertolongan pertama, namun Tuhan berkehendak lain nyawanya tidak dapat tertolong.

Saat ini, jenazah korban di semayamkan di rumah duka guna dilakukan pemakaman, Jumat (15/09/17) besok.

Hasil olah TKP pihak penyidik Polres Luwu Timur, diduga bocah malang ini bermain disekitar lokasi kejadian, lalu tercebur kedalam lubang tersebut yang berisikan air hujan dengan kedalaman 1 meter dan lebar 1×1 meter.

Ini lokasi terceburnya bocah malang, Muh Adam alias Mullang (3) yang merupakan lubang proyek pembangunan Pasar Malindungi Sorowako, sedalam 1 meter dan lebar 1×1 meter, Kamis (15/09/17).

Sementara lokasi tempat tinggal orang tua bocah itu tak jauh dari lokasi pembangunan Pasar.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lutim Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan, saat dilakukan olah TKP, lubang tersebut tidak safety atau aman, sehingga mudah dimasuki warga atau anak-anak.

“Seharusnya pihak kontraktor pelaksana proyek pembangunan pasar tersebut memasang penghalang di lokasi-lokasi yang rentan terjadi bahaya khususnya lubang ini,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini penyidik Polres Luwu Timur dan penyidik Polsek Nuha masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

“Apabila ditemukan adanya kelalaian dalam kejadian tersebut maka pihak penyidik akan melakukan proses sesuai hukum yang berlaku,” terangnya.

Untuk diketahui, pembangunan proyek Pasar Melindungi ini bersumber dari bantuan Kementrian Perdagangan RI dari APBN 2017 dikerjakan PT Citra Putra Laterang, di pimpin oleh Rifan beralamat di Kecamatan Malili, Lutim.

Liputan: Harding | Editor: Zhakral.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *