Example floating
Example floating
Example 728x250
Olahraga

Ezra Walian Sebut Raphael Maitimo dan Darije Kalezic

391
×

Ezra Walian Sebut Raphael Maitimo dan Darije Kalezic

Sebarkan artikel ini

INPUTRAKYAT_MAKASSAR,– Pemain Naturalisasi Indonesia milik PSM Makassar yang berdarah Belanda, Ezra Harm Ruud Walian, mengungkapkan beberapa alasannya memilih PSM Makassar sebagai klub tempatnya berlabuh.

Ezra mengaku Raphael Maitimo dan Darije Kalezic menjadi alasan utama bagi dirinya memilih tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari timur itu sebagai klub yang akan dia bela.

Hal ini diungkapkan Ezra dalam Spotify, di akun Umpan Tarik. Dalam kesempatan tersebut, Ezra juga menjelaskan tentang awal mula ia bergabung dengan PSM Makassar.

“Saat di klub terakhir bersama RKC Waalwijk, saya mencari klub baru. Pada momen itu PSM datang ke saya penuh antusias. Saya mengenal beberapa pemain PSM dan saya mengiyakan, karena PSM salah satu klub untuk saya di musim pertama main di Indonesia,” ujar Ezra.

“Sosok yang paling penting adalah Rafael, yang menjadi sahabat sangat baik untuk saya. Dia juga bergabung ke PSM saat itu dan berjanji ingin membantu saya jika ikut bergabung. Dia juga sudah sangat lama bermain di Indonesia, jadi saya anggap dia bisa membantu saya layaknya seorang saudara,” jelasnya.

Putra pasangan Glenn Walian Linda Bos tersebut mengaku mengenal beberapa pemain PSM, khususnya pemain asal Belanda. Tak hanya itu, Ezra yang memlihat Skuad PSM yang diisi dengan pemain label timnas membuat ia memilih tim kebanggan masyarakat Sulsel itu.

Bagi Ezra, keberadaan pemain Belanda di skuat PSM Makassar memberikan sesuatu yang lebih. Ezra mengaku tanpa pemain Belanda, ia bisa saja kesulitan beradaptasi di PSM. Tak hanya itu, keberadaan Darije Kalezic, pelatih yang pernah ia kenal pada saat menangani tim Belanda, menjadi magnet tersendiri untuk winger 23 tahun tersebut.

“Di sana ada beberapa pemain timnas seperti Asnawi. Juga ada Wiljan, Marc, dan khususnya Rafa. Pelatihnya juga saat itu sudah saya kenal saat di Belanda. Mereka sangat antusias terhadap saya dan membuat perasaan jadi sangat luar biasa. Itulah alasan saya memilih PSM.” terangnya.

“Tanpa pemain Belanda di PSM mungkin membuat saya susah beradaptasi. Pelatihnya juga (Darije Kalezic) saat itu sangat antusias, saya pikir itu sangat penting bisa berkomunikasi dengan sangat baik,” tambahnya.

Selain itu, pemain kelahiran Amsterdam (22/10/1997) tersebut mengaku memiliki komunikasi yang baik dengan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, yang menjadi salah satu poin ia bergabung dengan PSM.

“Saya juga menemukan pembicaraan yang sangat baik dengan pak Appi dan karena itu saya pilih PSM. Ada beberapa klub yang minat, tapi PSM memberikan perasaan yang baik untuk bermain di Indonesia,” beber Ezra.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *