INPUTRAKYAT_LUTIM,–Menempuh jalur Independen salah satu upaya bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, IYL-Cakka, dengan menggalang pengumpulan KTP warga.
Namun hal itu, lagi-lagi menuai keluhan dari si pemilik KTP.
Salah satunya warga Desa Tokalimbo, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, sebanyak empat orang.
Ke empat orang tersebut yakni, Yusri, Ismail, Erwin dan Riswandi.
Hal itu terkuak saat ke empat orang tersebut mempertanyakan hal ini ke Kades Tokalimbo Mupli Hamsah.
Dalam pernyataannya, ke empat orang tersebut mengaku kalau mereka tidak pernah menyerahkan kepada siapa pun dan yang bersangkutan pun kaget setelah dikonfirmasi dukungannya bahkan menolak dan keberatan, ungkap Mupli mengutip ucapan keempat warganya kepada InputRakyat.co.id, Minggu (17/12/17).
Disinggung kemungkinan KTP itu benar, karena terdapat tanda tinta stabilo berwarna hijau, tertulis MS berarti memenuhi syarat, yang artinya pemilik KTP tidak keberatan.
Lagi-lagi Mupli Hamsa Berang.”Pernyataan palsu itu, stabilo bohong itu, karena sumua nama di atas itu anak dan kemanakan saya. Jadi, siapa bilang itu sah, siapa yg membenarkan itu berarti bohong,” tandas Mupli.
Menurutnya, ke empat orang itu saya sudah panggil tadi malam,semuanya bersumpah didepan saya kalau tidak pernah memberikan data atau KTPnya pada siapapun dan pernyataan dukungan salah satu cagub-cawagub selama ini. Pernyataan ini saya pertanggung jawabkan, ujarnya.
“Saya siap pertanggung jawabkan apa yang saya ucapkan karena itu bahagian dari harga diri keluarga saya yang dipalsukan oleh orang-orang yg mementingkan kepentingan dirinya sendiri,” tutup Mupli Hamsah.
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.