INPUTRAKYAT_LUTIM,–Gudang tabung asetilin di Jl. Sungai Apundi, Desa Langkea Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, milik H. Sukisno, terbakar, Rabu (30/4/2025), siang.
Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga dipicu korsleting listrik, kemudian menyambar gas tabung asetilin yang berada dalam gudang.
Akibatnya, api dengan cepat membesar, hingga membakar atap gudang dan rangka bangunan serta sebagian isi dalam gudang tersebut.
Bahkan saat kebakaran, terdengar pula beberapa kali dentuman ledakan yang diduga bersumber dari tabung sehingga warga sekitar geger dan panik.
Petugas pemadam yang berjaga di posko Towuti tiba di lokasi, kemudian berupaya menjinakkan amukan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Luwu Timur, dr. Benny mengatakan, dalam kejadian itu beruntung tidak ada korban jiwa.
“Saat kejadian, hanya satu orang yang berada di lokasi dan berhasil menyalamatkan diri, sementara rekan kerjanya yang lain sedang pulang beristrahat, dan kejadian tersebut secara tiba-tiba,” ungkapnya.
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang kami peroleh di lokasi, kalau kejadian ini diduga diakibatkan kelebihan beban pada reaktor tabung.
“Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir kurang lebih Rp 500 juta, akibat beberapa barang yang cukup mahal di dalam gudang terbakar,” ujarnya.
Penanganan hukum
Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik menerankan, jika pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan penyebab pasti kejadian kebakaran tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan penyabab pasti kejadian itu, namun dugaan sementara kebakaran dipicu arus pendek listrik di dalam gudang, kemudian menyambar gas dari tabung asetilin yang sedang menguap,” terangnya.
Ia menambahkan, akibat kebakaran itu, atap dan rangka bangunan yang berada di dalam gudang ludes terbakar, dan beruntung tidak ada korban jiwa.