INPUTRAKYAT_JENEPONTO–Puncak perayaan hari jadi kabupaten Jeneponto, Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto melaksanakan dialog Publick dan mengundang para bakal calon bupati dan Wakil bupati.
Berlangsung di Cafe Lino dengan tema “Menyerap Gagasan Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto 2024.Pantauan dilokasi beberapa bakal calon bupati dan wakil bupati jeneponto menyatakan jeneponto tidak baik-baik saja, dan jeneponto masuk daerah tertinggal dan miskin.
Syamsuddin Karlos, Bakal Calon Bupati Jeneponto mengatakan, saat ini jeneponto masuk wilayah miskin, khususnya petani.
“Wilayah kabupaten jeneponto, petani yang tergolong miskin karena kebutuhan petani tidak di perhatikan, khususnya irigasi air untuk lahan pertanian warga. sementara yang kaya itu DPR dan pengawai,”kata Karlos sapaan akrab
Ia menyebut wilayah di jeneponto yang minim irigasi air, yakni di Kecamatan Bangkala, Tamalatea dan Bontoramba.
“Beberapa wilayah ini butuh perhatian khsusus untuk meningkatkan hasil pertanian warga,”katanya
Ia menyampaikan, Jika dirinya diamahkan menjadi bupati jeneponto akan melakukan upaya pembenahan irigasi air.
Hal senada dikatakan Efendi Al Qadri Mulyadi bakal calon bupati dan wakil bupati jeneponto mengatakan, saat ini kondisi jeneponto tidak baik-baik saja. Banyak sektor yang harus di perbaiki di Wilayah Jeneponto.
“Pertama, Inftrastruktur, layanan kesehatan, Pelayanan Publik, dan penanganan persampahan di jeneponto,”kata Efendi dalam diskusi gagasan di Cafe Lino
Bakan calon bupati muda ini mengaku, Jika diamanahkan masyarakat jeneponto akan melakukan pembenahan beberapa sektor ini.
“Anak muda akan menjadi garda terdepan untuk pembangunan jeneponto yang lebih baik,”jelasnya