INPUTRAKYAT_LUTIM,–Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan melakukan pendampingan pada kelompok masyarakat budidaya ikan dan masyarakat nelayan perikanan tangkap. Kegiatan pendampingan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan/ rumput laut dan sarana prasarana penangkapan ikan yang belangsung di Desa Patengko Kecamatan Tomoni Timur, Rabu (20/09/17).
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Ir. Nursih Hariani mengatakan tujuan kegiatan inu adalah untuk melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya ikan dan nelayan kecil, utamanya dalam hal teknis budidaya dan teknis penangkapan. selain itu juga untuk menyerahkan bantuan sarana budidaya ikan dan rumput laut dan sarana prasarana penangkapan ikan.
Menurutnya kegiatan pendampingan ini untuk mendukung misi luwu timur terkemuka dan merupakan kegiatan prioritas bagi kelompok nelayan. Dikatakannya, Kabupaten luwu timur memiliki 4 kecamatan pesisir dengan garis pantai sepanjang 117,4 Km.
potensi lahan budidaga air tawar seluas 4.490,25 Ha. potensi lahan budidaya air payau (tambak) seluas 10.841Ha. potensi lahan budidaya air laut 2.620 Ha dan potensi perikanan tangkap seluas 2.291.321 Ha.
Lanjut Nursih, Kabupaten luwu timur juga memiliki luas laut 48.050 Km2,dengan total produksi perikanan tangkap tahun 2016 sebesar 8.705 ton dengan data produksi bandeng 10.560 Ton, Udang 2.540 Ton, ikan air tawar 948,89 Ton, Rumput laut katonik 141.840 Ton, Rumput laut Gracillaria 152.530 Ton. Selain itu, jumlah nelayan sebanyak 1.215 Rumah tangga Perikanan (RTP) , Nelayan perairan umum 106 RTP dan petani pembudidaya sebanyak 4.792 RTP.
Lanjut Nursih, penerima bantuan hibah sarana prasarana tahun 2017 dibagi menjadi dua yaitu pertama bantuan hibah sarana budidaya, 14 kelompok terdiri dari ikan lele + pakan (dua kelompok), ikan Nila + pakan (1 Kelompok), ikan bawel + pakan (2 Kelompok), ikan mas + Pakan (5 Kelompok), Kepiting + waring (2 Kelompok), Rumput laut + waring (2 Kelompok).
kedua penerima bantuan hibah sarana prasarana penangkapan ikan yang diberikan kepada 10 kelompok antara lain Perahu kecil (bala-bala 5-7 meter) + mesin + alat penangkapan ikan (4 Kelompok), Mesin + Alat tangkap (5 Kelompok) dan Alat Tangkap (1 kelompok).
“kegiatan pendampingan ini harus dilakukan secara berkala agar budidaya ikan ini bisa menambah pengetahuan dan penghasilan masyarakat” kata Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler.
Terkait bantuan pemerintah, Husler mengatakan bantuan sarana dan prasarana ini harus dimanfaatkan dengan baik. “Kami berharap bantuan ini semakin meningkatkan usaha nelayan sehingga dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraannya” tandasnya.
Dalam acara itu, Husler juga menyempatkan menaburkan benih ikan nila di salah satu kolam ikan warga. Turut mendampingi Perwira Penghubung, Mayor Inf Simon Marthes dan Kapolsek Burau.
Liputan: Febi | Editor: Naifa