INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Program Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan JKN-KIS memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi, itu di jelaskan Deputi Direksi Wilayah Sulselbartramal, I Made Puja Yasa.
“Kita lihat program JKN-KIS ini bukan hanya pengeluaran saja, tapi juga investasi, karena apa, untuk jangka pendek ternyata membuka lapangan kerja, untuk jangka panjang dia membuka harapan hidup yang pebih baik sehingga pertumbuhan ekonomi juga bisa lebih baik” ujar I Made Puja Yasa saat di temui di Goedang Poepsa pada gelaran Media Gathering BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sulselbartra dan Maluku, Kamis (21/12/17).
Program JKN-KIS tidak hanya berdampak terhadap pelayanan kesehatan tapi juga perekonomian. Hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukan kontribusi total JKN-KIS terhadap perekonomian.
“Dari Hasil survey yang dilakukan oleh FEB UI tersebut itu bisa dilihat angkanya, angka harapan hidup meningkat menjadi 2,9 tahun demikian juga sektor pekerjaan bukan hanya di sektor kesehatan, juga di non kesehatan dengan dibuktikan ada pedagang-pedagang di rumah sakit yang bertambah banyak di tempat-tempat pendaftara, itu juga yang menunjukkan perekonomian kita tumbuh” pungkas I Made Puja Yasa.
Dampak JKN-KIS terbesar yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia karena menjadi lebih sehat dan berumur lebih panjang. Kondisi itu mendorong peningkatan produktifitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.