INPUTRAKYAT_JENEPONTO– Pasca pembentukan AKD di DPRD Kabupaten Jeneponto, Komisi 2 yang dipimpin oleh Imam Taufiq Bohari melakukan kunjungan kerja yang dikemas dalam bentuk silaturahmi ke 7 Dinas yang menjadi mitra kerjanya.
Imam Taufiq Bohari yang secara aklamasi melalui musyawarah mufakat disepakati menjadi Ketua Komisi 2 menyampaikan bahwa, kunjungan ke semua kantor dinas yang menjadi mitra adalah bentuk komitmen kami untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten.Jeneponto.
“Ada tujuh OPD yang menjadi mitra kami yaitu BPKAD, BAPENDA, Dinas PERDAGIN, DPMPTSP, Dinas PERTANIAN, Dinas PERIKANAN & KELAUTAN serta Dinas KETAHANAN PANGANG,” Kata Iman Taufiq Bohari.
Lebih lanjut Ketua DPD PPP Jeneponto itu menjelaskan kunjungan ini untuk menjalin kerjasama yang lebih baik, dengan instansi pemerintah untuk warga Jeneponto.
“Kunjungan kami selama dua hari ini merupakan kunjungan kerja awal untuk menjalin silaturahmi sekaligus perkenalan karena kami di komisi dua kebanyakan orang baru,” Imam Taufiq Bohari.
Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk mendiskusikan langkah-langkah sinergitas ke depan untuk bersama-sama mengoptimalkan setiap potensi yang ada.
“Ada beberapa hal yang kami diskusikan diantaranya adalah dengan BPKAD membicarakan terkait bagaimana daerah kita bisa mendapatkan dana bagi hasil dari pemerintah pusat dengan keberadaan PLTB. Di Bapenda ke depan kita harus mengoptimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah [PAD] termasuk melakukan penyesuaian tarif PBB untuk lokasi-lokasi industri dan Investasi.
Iman Taufiq menjelaskan langkah yang sama juga di OPD lainnya yakni melakukan komunikasi awal dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan kolaborasi ke depan.
Komisi dua DPRD Kab.Jeneponto dipimpin oleh Imam Taufiq Bohari [PPP] sebagai Ketua, didampingi oleh Hardiyanti [PAN] sebagai Wakil Ketua, Saryono [PKS] sebagai Sekretaris,kemudian Nur Amin Tantu [Golkar],Herman [Gerindra], Fatwa [Nasdem],Marlina [Hanura],Humaera [PPP] dan Dian Ayu Pratiwi [PKB] masing-masing sebagai anggota.
“Ke depan kami sangat berharap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh OPD dalam membangun komunikasi dan jaringan ke tingkat provinsi dan pusat terutama untuk memaksimalkan pengalokasian anggaran ke daerah kita yang harus kita akui sangat terbatas kemampuan PADnya sehingga postur fiskal kita dalam APBD masih kurang maksimal dalam mengakselerasi pembangunan di segala sektor”kata Imam Taufiq Bohari mengakhiri penjelasannya.
