INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Ratusan mahasiswa wija to Luwu yang tergabung dalam Pengurus Besar IPMIL Raya melakukan aksi demonstrasi di depan Polda Sulsel dan Kejati Sulsel, Senin (02/10/17).
Tuntutan aksi kali ini masih sama dengan aksi pertama sebelumnya yaitu mengenai kasus korupsi di Luwu Raya yaitu kasus PLTMH Luwu Timur, DID Luwu Utara, Pengadaan 1000 kandang Ayam Kota Palopo dan pembangunan rujab serta gernas kakao Kabupaten Luwu.
Jenderal lapangan yang juga Ketua Umum PB IPMIL RAYA Noldi bemba mengatakan, titik aksi kita ada dua yaitu Polda Sulsel dan Kejati Sulsel, karena dari ke empat kasus besar ini 3 kasus yang di tangani oleh Polda sulsel dan 1 kasus ditangani oleh Kejati Sulsel” ungkapnya kepada InputRakyat.co.id.
Ia menambahakan, kita heran, dari ke empat kasus ini belum ada yang selesai secara maksimal padahal semua kasus sudah lama seperti PLTMH mulai 2009, DID 2011, pengadaan Kandang Ayam 2014 dan pembangunan Rujab serta Gernas kakao 2010, papar Noldi.
“Dari keempat kasus ini sangat merugikan negara dan luwu raya khususnya” tutupnya.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.
