INPUTRAKYAT_LUTRA,–Kepala Bakesbangpol Lutra, Enyon meminta kepada tokoh dan majelis agama Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan dan Hindu senantiasa gencar melakukan penyuluhan dan pencerahan rohani di masing-masing pemeluk agama terhadap perkembangan generasi muda saat ini, terutama dalam perkembangan narkoba serta yang menjadi viral saat ini yakni, penyalahgunaan obat PCC atau Paracetamol, Caffein dan Carriprasodol.
“Sekarang ini hanya pendekatan agama yang harus diperkuat oleh majelis agama dalam menyikapi peredaran obat-obatan,” ujarnya.
Peran tokoh agama sangat penting dalam mengantisipasi peredaran obat dengan penyuluhan dan dakwah agama masing-masing pemeluk agama baik acara formal maupun non formal di masyarakat, kata Enyon saat membuka rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin (18/09/17) di ruang rapat Bakesbangpol.
Keresahan warga akibat efek obat-obatan tersebut yang beredar di daerah lain, menurut Enyon akan membuat rusaknya satu generasi muda dimana pemakainya akan jadi hilang kesadaran seperti orang sakit jiwa dan bahkan kematian.
“Banyak kalangan menjadi khawatir, peredaran obat berbahaya PCC ini tidak menutup kemungkinan akan merembet ke Luwu Utara, sehingga kita semua perlu mengantisipasi dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh jenis obat berbahaya yang bisa mengancam masa depan generasi dan pemuka agama agar jangan berhenti memberikan pencerahan-pencerahan agama serta membina toleransi antar umat beragama,” terangnya.
Liputan: Rama | Editor: Zhakral.