INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Sosialisasi 4 pilar MPR-RI bersama Zulkifli Hasan Ketua MPR-RI dalam menguatkan pemahaman kebangsaan dan persatuan dalam keberagaman, di Auditorium Prof Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Selasa (10/10/2017).
Zulkifli Hasan meyampaikan ke khawatirannya, setelah Reformasi 98 ia merasa persatuan Indonesia mulai koyak.
“Kalau bukan kelompoknya, lawannya saling menista, saling mencaci, gaduh resah dan seterusnya, dengan tegas saya mengajak mari di bawah kepemimpinan pak Jokowi – Jk kita kembali merajuk merah putih yang koyak, kita harus bersatu kita adalah keluarga besar” ujar Zulkifli Hasan.
Ia juga menyampaikan harus ada pembenahan sistem, dan kembali pada nilai luhur ke Indonesiaan.
“Perundang – undangan harus kita perbaiki, karena kalau semua dengan bebas seperti sekarang ini akhirnya biayanya tinggi, masyarakat juga sudah hilang kepercayaan, sekarang itu NPWP nomor piro wani piro, kalau semua ukuran seperti itu, tentu walaupun orang baik, orang bagus, pasti akan kena juga pada akhirnya. Oleh karena itu menurut saya harus kita benahi sistem kita, apakah sistem pilkadanya kemudian juga edukasi terhadap masyarakat” papar Zulkifli.
Sementara itu, Zulkifli Hasan menjelaskan tantangan yang di hadapi saat ini masih mengenai lapangan pekerjaan, dan pengangguran, banyak sekali lulusan perguruan tinggi, lulusan sma yang belum dapat pekerjaan, yang kedua kesejahteraan masyarakat.
“kesejahteraannya menurun, dulu ada yang lembur sekarang gak lembur lagi, dulu ada penghasilan tambahan mulai sekarang mulai berkurang, sementara harga harga meningkat. Harga sembako kebutuhan pokok garam , gula, beras dan yang lainnya harganya meningkat jadi kesejahteraan menurun, juga harga listrik harga gas meningkat, sehingga banyak keluhan pendapatannya menurun tapi pengeluarannya naik” pungkas Zulkifli Hasan.
Liputan: Noya | Editor: Zhakral.