Example 728x250
Input Lutim

Lapor Pak Bupati ! Ada Persoalan di Markas PMI Luwu Timur, Perlu di Audit

1628
×

Lapor Pak Bupati ! Ada Persoalan di Markas PMI Luwu Timur, Perlu di Audit

Sebarkan artikel ini

INPUTRAKYAT_LUTIM,–Sejumlah persoalan mulai mencuat di Markas Palang Marah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, yang letaknya berada didekat bundaran City Center Malili.

Informasi yang diperoleh media ini, sebanyak 14 orang karyawan yang bekerja di PMI Luwu Timur belum menerima gaji selama empat bulan sejak Januari 2025 sampai saat ini.

“Iye, ada 14 orang karyawan yang belum menerima gaji selama empat bulan,” ungkap salah satu karyawan PMI Lutim yang enggan dipublikasikan namanya, Sabtu (19/4/2025).

Ia merincikan, ke 14 orang tersebut terdiri dari 6 orang di Unit Donor Darah (UDD), lima orang staf dan tiga orang relawan petugas posko yang jaga 24 jam di markas PMI.

Parahnya lagi saat ini lanjutnya, PMI tidak lagi melakukan pelayanan donor darah, karena dokter yang bertugas di tempat itu, kini berpindah tugas di Puskesmas Mahalona, Towuti.

Selain itu, Markas PMI Luwu Timur juga dikabarkan memiliki tunggakan pembayaran air PDAM sebesar Rp 11 juta.

“Iye, saat ini PMI menunggak air PDAM sebesar Rp 11 juta. Tahun kemarin, meterannya sempat disegel oleh PDAM, namun tidak terlalu lama kembali dipasang,” sebutnya.

Ia menceritakan, besarnya tunggakan itu disebabkan pipa jaringan air yang berada di bawah lantai bangunan, bocor. Tapi sekarang pipa itu sudah dipindahkan ke samping bangunan Markas PMI.

Sumber dan besaran anggaran dikelolah Markas PMI

Kata sumber terpercaya media ini, Tahun ini Markas PMI Lutim mendapatkan dana hibah dari Pemda Lutim sebesar Rp 1 Miliar, Tahun kemarin juga sekitar miliaran kalau tidak salah.

“PMI memperoleh dana hibah dari Dinas Sosial Lutim, kalau UDD bersumber dari Dinas Kesehatan Lutim seperti pengadaan alat kesehatan donor darah yang juga sifatnya hibah,” kata sumber.

Tidak hanya, sumber ini juga berkeluh kesah jika dirinya bersama relawan lainnya patungan untuk ngontrak tempat tinggal.

“Saat ini kami relawan ngontrak tempat tinggal, kami dilarang tinggal di Markas PMI oleh pak Sarkawi, alasannya ruangan ber AC, jadi tidak dibolehkan memasak,” keluhnya.

Padahal kata dia, Markas PMI seharusnya punya ruangan dapur dan barak tempat tinggal relawan, namun faktanya tidak ada dibangun.

Sementara di gambar saat dibangun tambahnya, terdapat ruangan dapur dan bangunan barak, tapi kok setelah selesai tidak ada dibangun, berarti item bangunan itu tidak dikerja atau dihilangkan.

Untuk diketahui, selaku Ketua PMI Lutim, mantan Bupati Lutim, Budiman Hakim, Sekertaris Muh Hasmuddin, Bendahara Bannawati dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Sarkawi Hamid.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *