INPUTRAKYAT_MORUT,–Mardan warga Desa Moahino, Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, Sulteng, ditemukan meninggal dunia di Pelabuhan PT Sinosstel di Desa Ungkea, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Senin (7/4/2025).
Kapolsek Petasia, AKP Kasim mengatakan, jenasah almarhum Mardan pertama kali ditemukan oleh Nawir yang saat itu hendak pergi memancing di laut pesisir pantai Ungkea menggunakan perahu.
“Saat di tempat kejadian perkara (TKP), ia melihat sebuah perahu sandar di Pelabuhan milik PT Sinosstel, ketika mendekat, ia mendapati almarhum dengan posisi duduk diatas perahunya dalam keadaan tidak bernyawa, seketika itu juga Nawir melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa Ungkea,” ujarnya.
Atas laporan itu kata Kasim, Pemdes Ungkea bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendatangi TKP dan betul saja almarhum sudah tidak bernyawa lagi, sehingga disampaikanlah kejadian tersebut ke keluarga almarhum di Moahino.
“Setelah keluarga almarhum tiba di Pantai Ungkea, Pemerintah Kecamatan Petasia Timur langsung menyerahkan jenasah almarhum ke istrinya dan keluarganya untuk membawa almarhum ke kediamannya di Desa Moahino,” ujar Kasim.
Lanjutnya, menurut keterangan istri almarhum, korban meninggalkan rumahnya sudah empat hari, yang sebelumnya pamit pergi mencari ikan di laut dengan menggunakan perahu.
“Kemarin, almarhum sempat menelpon istrinya kemudian menyampaikan kalau hari ini rencananya akan pulang,” kata Kasim kutip keterangan istri almarhum.
Tidak hanya itu, istri almarhum juga menyebut jika suaminya memiliki riwayat penyakit tekanan.
Sementara dari keterangan Imran, saudara kandung almarhum kata Kasim, kalau almarhum sempat menginap beberapa hari ini di pondoknya yang tak jauh dari pantai Ungkea.
Ia menjelaskan, saat itu sekitar Pukul 01.00 Wita, almarhum pamit pergi melihat pukatnya yang ia pasang di pesisir Pantai Ungkea. Namun sebelumnya, almarhum sempat keluhkan ke saudaranya kalau dirinya sedang merasa pusing.
“Untuk mengetahui penyebab pasti kematian almarhum, jenasah almarhum kami otopsi serta dilakukan visum luar atas izin istri dan saudara almarhum,” terangnya.
Saat ini tambahnya, jenasah almarhum sudah dikediamannya di Desa Moahino untuk dimakamkan.
