INPUTRAKYAT_MAJENE,–Operasi keselamatan mulai digelar hari ini, Rabu (7/2/2023).
Hal itu ditandai dengan digelarnya apel pasukan yang dipimpin langsung Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri.
Operasi keselamatan Marano itu berlangsung hingga tanggal 20 Februari 2023 dengan mengusung tema ” Keselamatan Berlalulintas yang Pertama dan Utama mengembang misi mewujudkan tertib berlalulintas”.
Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri dalam amanatnya mengatakan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang ditandai dengan menurunnya angka pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan.
Sasaran operasi keselamatan sendiri kata Kapolres, adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran baik sebelum, pada saat dan pasca operasi.
“Intinya sasaran operasi adalah pelanggar yang kasat mata misalkan pengendara bermotor jika tidak mengenakan helm, tidak memasang plat kendaraan, pengendara dibawah umur dan sebagainya yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan,” jelasnya.
Tindakan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis lanjut Kapolres, akan dikedepankan pada gelar operasi kali ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat bahwa keselamatan adalah hal yang utama saat berlalu lintas.
“Target operasi keselamatan lainnya adalah terkait permasalahan Pendemi Covid-19 dimana penyebarannya diharapkan dapat ditekan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari berbagai bentuk gangguan ataupun ancaman,” tutup Kapolres.
Upacara gelar pasukan tersebut dihadiri, Bupati Majene, Dandim, Danki, Dishub Majene dan Ka Satpol PP Majene serta ditandai dengan pemasangan tanda pita operasi perwakilan pasukan dari TNI, Polri dan Dishub, Humas Polres Majene.
Liputan: Resky | Editor: Redaksi.
