Example 728x250
Input Sulteng

Peringati Hari Anak, Pemda Morut Gelar Imunisasi Polio dan Gebyar PAUD

530
×

Peringati Hari Anak, Pemda Morut Gelar Imunisasi Polio dan Gebyar PAUD

Sebarkan artikel ini

INPUTRAKYAT_MORUT,–Memperingati Hari Anak Nasional (HAN), pemerintah kabupaten mMorowali Utara menggelar gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pencanangan pekan imunisasi polio nasional tahun 2024

Kegiatan yang mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju,” tersebut berlangsung di pelataran kantor bupati Morowali Utara, Selasa(23/07/2024).

Dalam sambutannya, Ketua PPK Morowali Utara, Febriyanti Hongkiriwang menyampaikan pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan formal pertama yang didapatkan oleh anak-anak kita di bangku sekolah, ungkapnya.

Akan tetapi kata dia, di pendidikan anak usia dini pendidikan formal yang diberikan untuk melatih kognitif anak untuk mengajarkan anak, makanya pak Menteri memberikan “untuk tidak mengajarkan calistung.

Lanjutnya, PAUD merupakan pendidikan yang sangat penting sekali karena dari PAUD mereka belajar untuk bagaimana cara bergaul antara satu sama lain, bagaimana mereka belajar tentang nilai-nilai kehidupan, tata krama, cara kita berbicara, karena itu saya selalu mengatakan kepada guru-guru PAUD berbanggalah.

“Guru-guru PAUD yang telah mengambil peran sangat penting bagaimana menanamkan nilai-nilai moral anak-anak itu sejak usia dini karena mau jadi apa anak itu tergantung dari pendidikan anak usia dini karena disitulah Dia belajar tentang nilai-nilai kehidupan karena ketika dia sudah beranjak ke SD dia akan belajar tentang pendidikan formal yang sudah baca tulis yang sudah tidak terlalu diajarkan tentang etika semuanya,” ujarnya.

Menurutnya, di pendidikan usia dini disitulah dasar-dasar, karena itu mau jadi apa anak kita tergantung dari pendidikan anak usia dini. Saya sangat haru dan bangga terhadap guru-guru PAUD karena mereka rela berkorban dengan sabar dan senang hati mengajarkan anak-anak kita karena itu berikanlah penghargaan yang terbaik kepada guru-guru PAUD kita yang sudah sangat luar biasa mengajar dengan penuh kesabaran menghadapi anak-anak kita dan tentunya keberhasilan anak-anak kita tidak luput dari peran orang tua.

Kenapa tambahnya, peran orang tua sangat penting sekali. Sekali lagi jangan kita sekarang hanya tahu kasih anak sama guru-guru saja karena kenapa anak kita di sekolah apalagi di PAUD hanya 2 jam 22 jamnya anak kita ada di rumah yang liat mereka Siapa yang mereka lihat mama papa nya, ingat anak-anak usia 0 sampai 6 tahun itu masih waktu-waktunya mengikuti menduplikasi jadi dia akan menduplikasi apa yang ada di rumah apa yang dia lihat apa kebiasaan orang tuanya.

Sementara itu, Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi mengatakan, anak terlindungi Indonesia maju, dalam rangka mewujudkan tema Morowali Utara yaitu terwujudnya masyarakat Morowali Utara yang sehat, cerdas dan sejahtera maka kegiatan hari ini kita laksanakan imunisasi nasional polio 2024 adalah rangkaian dalam rangka melindungi anak-anak kita dari serangan virus polio tidak tahu bahwa virus polio tidak ada obatnya salah satu-satunya cara mencegah adalah dengan pemberian imunisasi polio

“Kita tahu bahwa virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan, kecacatan permanen bahkan kematian bagi anak-anak
Kepala Dinas Kesehatan telah menyampaikan kurang lebih 500 tempat pelaksanaan pelayanan imunisasi polio di 10 kecamatan di Kabupaten Morowali Utara baik di desa di Kecamatan maupun di Kabupaten,” jelasnya.

“Saya menganjurkan untuk melindungi anak-anak kita bahwa mereka ke tempat pemberian imunisasi polio yang telah disediakan di segala penjuru tempat di Kabupaten Morowali Utara demi melindungi anak-anak kita dari serangan virus polio,” pintanya.

Lanjut orang nomor satu di Morut ini, yang kedua dalam rangkaian kegiatan hari anak nasional hari ini melaksanakan Gebyar PAUD di Kabupaten Morowali Utara sebagai kajian perjumpaan interaksi dengan anak PAUD dan Bunda -Bunda PAUD Kabupaten Morowali Utara sebagai ajang mereka menampilkan hasil olahan yang terbuat dari kertas.

“Hari ini izinkan saya menyampaikan kepada seluruh guru-guru PAUD yang ada sebagaimana telah disampaikan oleh Bunda PAUD dengan menuturkan terima kasih untuk segala pengabdian ketulusan dan apa yang telah dikorbankan oleh para guru-guru PAUD yang telah mendidik generasi kita, mendidik anak-anak kita untuk bisa menjadi generasi-generasi yang unggul, untuk membangun generasi emas dan pembangunan di negeri yang kita cintai ini,” tuturnya.

“Saya selalu mengingatkan kepada para guru ingat pekerjaan ini bukan sekedar profesi pekerjaan guru bukan sekedar profesi tapi dalam bentuk ladang amal bentuk pengingat diri kita bagi generasi kita ini tidak bisa dinilai dengan uang tapi apa yang telah ditaburkan amal pengorbanan mendidik anak-anak kita adalah sebuah ladang amal yang luar biasa bagi segenap guru-guru PAUD,” ucapnya lagi.

Ia menambahkan, saya melihat saya mendapat laporan banyak dari guru-guru PAUD bahwa alat permainan masih banyak yang kurang di PAUD Oleh karena itu pada tahun ini pada pergeseran anggaran kemarin kami mengalami Rp 1,3 Miliar untuk alat permainan dalam seluruh Kabupaten Morowali Utara.

Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Morut, Fany Mistika Tampake, Bunda PAUD Kabupaten Morut yang juga Ketua TP PKK Morut, Febriyanthi Hongkiriwang, Wakil Ketua TP PKK Morut, Widyawati Malla, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Morut, Husna Guntur, perwakilan Forkopimda Kabupaten Morut, Pimpinan OPD di jajaran Pemda Morut, kepala bank Sulteng, pihak PT.SEI dan seluruh bunda PAUD Kecamatan di Morut, para Kades, Guru – Guru PAUD, serta ratusan anak – anak PAUD yang mengikuti kegiatan tersebut.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *