INPUTRAKYAT_LUTIM,– Jalan poros Trans Sulawesi di Dusun Salociu, Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur atau tepatnya di Jalan ruas Tarengge – Malili dikabarkan banyak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya, jalan yang terlalu kecil salah satu pemicu menigkatnya angka kecelakaan di jalan tersebut.
Hingga saat ini, Jalan ruas Tarengge – Malili dikerjakan dengan menggunakan dana dari APBD Kabupaten Luwu Timur.
Pada hal, pekerjaan pelebaran jalan tersebut semestinya tanggung jawab Provinsi.
Menurut Bupati Luwu Timur, Thorig Husler bahwa pekerjaan pelebaran badan jalan tersebut sebagai rangsangan untuk pihak Provinsi.
“Transfortasi jalan yang terlalu kecil, dari saya jadi Wakil Bupati hingga sekarang saya menjadi Bupati, itu lambat sekali trealisasi dari pihak Provinsi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pelebaran badan jalan tersebut menyerap anggaran APBD sebesar Rp1,8 Milyar, yang dikerjakan oleh CV. Inti Teknik Co, dengan waktu 130 hari dan tanggal kontrak pada 7 Agustus lalu.
Liputan: Harding | Editor: Enggar.