INPUTRAKYAT_MAJENE,–Dalam upaya yang tegas untuk mematuhi peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang program Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka dan peraturan BPIP Nomor 3 tahun 2022 tentang program Pengibaran Bendera Pusaka, upacara Paskibraka tahun ini mengambil langkah revolusioner dengan menggelar kegiatan pembelajaran aktif bagi calon Paskibraka di seluruh wilayah Indonesia.
Direktorat Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan, bagian dari Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), telah mengorganisir pelaksanaan program ini. Bertempat di ruang pola kantor Bupati Majene, rangkaian pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, dari Jumat hingga Sabtu, 11-12 Agustus 2023.
Menariknya, meskipun peserta berada di berbagai penjuru provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Nusantara, metode pelaksanaan daring ini berhasil memusatkan perhatian mereka pada satu titik. Setiap peserta berkumpul di lokasi masing-masing untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan, sembari tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan, Tonny Agung Arifinanto menegaskan tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan calon Paskibraka dengan pendekatan yang modern dan interaktif. “Melalui metode pembelajaran aktif ini, kami yakin calon Paskibraka akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengibarkan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Kemerdekaan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta calon Paskibraka tahun 2023, yang tak hanya memperkuat persatuan dan kesatuan di antara mereka, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan sangat berguna dalam menjalankan tugas mulia sebagai penjaga kehormatan bendera pusaka.
Liputan: Rezky | Editor: Redaksi.