INPUTRAKYAT_MAJENE,—Sebanyak 236 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Majene secara resmi dilepas untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M oleh Bupati Majene yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene, H. Ardiansyah, S.STP, dalam sebuah acara khidmat di Lapangan Prasamya Mandar Majene, Selasa (6/5/2025).
Acara pelepasan diawali dengan lantunan kalimat talbiyah yang dipimpin oleh Ketua BAZNAS Majene, KH. Abd. Majid Jalaluddin, menandai kesiapan spiritual para jamaah dalam menyambut panggilan suci ke Tanah Suci.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Majene, Andi Amrullah Akil, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang sangat didambakan umat Islam. Ia juga melaporkan bahwa JCH Kloter 10 dan 11 akan diterima secara resmi di Asrama Haji Sudiang Makassar pada hari yang sama, pukul 17.00 WITA.
“Jumlah jamaah haji Majene tahun ini sebanyak 236 orang. Proses penerimaan di Asrama Haji kini dilakukan secara terintegrasi oleh Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, termasuk pembagian gelang, kamar, serta pemeriksaan kesehatan yang memakan waktu sekitar 2–3 menit per jamaah,” jelasnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Majene, jajaran pemerintah daerah, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini. “Selamat jalan, tamu-tamu Allah. Semoga memperoleh haji yang mabrur,” tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda Majene H. Ardiansyah menyampaikan harapan agar momen keberangkatan haji ini menjadi sumber rasa syukur mendalam bagi para jamaah, mengingat tidak semua orang diberi kesempatan yang sama.
“Ibadah haji merupakan tugas nasional dan tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah. Para jamaah juga membawa nama baik daerah, oleh karena itu saya harap semuanya menjaga sikap dan menaati aturan selama di tanah suci,” pesannya.
Turut hadir dalam acara ini antara lain anggota DPRD Majene, unsur Forkopimda, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Ketua TP-PKK Kabupaten Majene, Ketua Kloter 10 dan 11, serta jajaran Kemenag Majene.
Acara pelepasan ini juga menegaskan komitmen terhadap penyelenggaraan #Haji_Ramah_Lansia dan Disabilitas, sejalan dengan upaya pemerintah memberikan pelayanan inklusif bagi seluruh calon jamaah haji.