Example floating
Example floating
Example 728x250
Input Regional

Tahun 2017, Angka Kemiskinan di Sulsel Meningkat

284
×

Tahun 2017, Angka Kemiskinan di Sulsel Meningkat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INPUTRAKYAT_MAKASSAR,–Badan Pusat statistik (BPS)  Provinsi Sulawesi Selatan merilis berita resmi profil kemiskinan Sulsel, September 2017. Presentasi Penduduk Miskin September 2017 sebesar 9,48 persen.

“Penduduk miskin di Sulawesi Selatan september 2017 berjumlah 825,97 ribu jiwa atau 9,48 persen. Penduduk miskin perkotaan sebanyak 166,50 ribu juwa atau 4,76 persen, sedangkan di pedesaan sebanyak 659,47 ribu jiwa atau 12,65 persen. Dibandingkan september 2016, jumlah dan presentasi penduduk miskin mengalami peningkatan, demikian juga jika di bandingkan dengan Maret 2017” ungkap Kepala BPS Sulsel Nursam Salam kepada InputRakyat.co.id, di ruang kerjanya, Jln. Haji Bau, Selasa (02/01/17).

Dijeskannya, komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di daerah perkotaan adalah beras, rokok kretek filter, daging sapi, bandeng, telur ayam ras, mie instan dan kue basah. Sementara di daerah pedesaan adalah komoditas beras, rokok kretek filter, bandeng, gula pasir, telur ayam ras, daging sapi, dan mie instan, terang Nursalam.

Lanjutnya, untuk komoditas bukan makanan, kontribusi terbesar terhada Garis Kemiskinan adalah biaya perumahan, listrik, bensin, pendidikan, dan perlengkapan mandi,  baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan, ujarnya.

Secara umum, tingkat kemiskinan di Sulsel pada periode 2012 – 2017 mengalami fluktuasi baik dari jumlah maupun persentase. Pada September 2012,  jumlah penduduk miskin di Sulsel sebesar 812 ribu jiwa atau 9,82 persen,  meningkat menjadi 863 ribu atau 10,32 persen pada September 2013, kemudian turun menjadi 806 ribu jiwa atau 9,52 persen pada September 2014, meningkat kembali menjadi 864 ribu jiwa atau 10,12 persen pada September 2015, beber Nursalam.

Pada September 2016 tingkat kemiskinan di Sulsel mengalami penurunan baik jumlah maupun persentasenya.

Penduduk miskin Provinsi Sulsel September 2017 berjumlah 825,97 ribu meningkat sebesar 12,9 ribu jiwa jika di bandingkan kondisi Maret 2017 atau meningkat 29,16 ribu jiwa jika di bandingkan dengan kondisi September 2016.

Persentase penduduk miskin September 2017 sebesar 9,48 persen juga meningkat 0,1 poin persen di bandingkan Maret 2017 yang besarnya 9,38 persen.

Begitu juga  jika di bandingkan kondisi pada bulan september 2016 maka terjadi peningkatan persentase penduduk miskin sebesar 0,24 poin persen, ujar Nursalam.

Ia menambahkan, secara absolut selama periode September 2016 – September 2017,  penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami kenaikan 15,90 ribu jiwa, sedangka di daerah pedesaan mengalami peningkatan sebesar 13,27 ribu jiwa, tutupnya.

Liputan: Noya | Editor: Zhakral.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *