INPUTRAKYAT_JENEPONTO–Akibat ulah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak menyetujui pengajuan penambahan dana yang diajukan pihak rumah sakit lanto daeng pasewang Jeneponto, membuat ratusan tenaga kesehatan belum terbayarkan honor jaganya.
“140 nakes belum terbayarkan karena Sidang Komisi DPRD saat itu tidak ACC pengajuan penambahan anggaran yang dilakukan oleh tim Direktur yang sebelumnya,”kata Direktur Rumah Sakit Lanto, Dr Pasriani
Dr. Pasriani menyebut gaji tenaga kesehatan RSUD Lanto belum terbayarkan sebanyak empat bulan, dengan gaji per jaga 25 ribu rupiah.
“Honorarium jaga september-desember 2022 tidak tertanggung di DAU 2022, karena dana tidak cukup, sehingga kami anggarkan di BLUD 2023,”jelasnya
Meski demikian, Pasriani memastikan gaji nakes yang belum dibayarkan akan segera dibayarkan secara bertahap.
“Mulai bulan Januari 2023 ini gaji tenaga kesehatan akan segera dibayarkan secara bertahap,” bebernya