INPUTRAKYAT_LUTIM,–Forum petani lada Kuari Palumba, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulsel, menggelar unjuk rasa di Jalan Poros Wasuponda-Nuha tepatnya di pertigaan Towuti sejak hari Senin (18/09/17) lalu.
Aksi tersebut menuntut PT. Vale atas pengrusakan tanaman lada milik para petani dan dinilai telah melanggar kesepakatan tiga pilar.
Aksi yang berlangsung lima hari sampai hari ini, Kamis (21/09/17) membuahkan hasil, pasca dilakukan negoisasi kedua belah pihak di lokasi aksi, kemudian dilanjutkan di TAB Sorowako, Kecamatan Nuha.
Negoisasi tersebut di Pimpin langsung Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam serta didampingi Kabag Pemerintahan Senvri Oktafianus dan Camat Towuti Alimuddin Nasir.
“Alhamdulillah, negoisasi antara warga dan PT. Vale menghasilkan titik temu,” ungkap Irwan Bachri Syam, kepada InputRakyat.co.id, Kamis (21/09/17).
Dengan hasil kata Irwan, lahan kebun warga yang terkena imbas penambangan PT Vale akan di relokasi ke lahan yang nantinya sebagai lokasi pengganti kebun mereka di tempat yang akan disepakati oleh tim 3 pilar, ujarnya.
Liputan: Harding | Editor: Zhakral.