INPUTRAKYAT_MORUT,–Jalur menuju Kolonodale, Ibu kota Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, macet.
Jalan poros yang berada di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur dan Desa Onepute, Kecamatan Petasi Barat, tergenang air setinggi 50 Cm.
Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Laa akibat hujan deras yang mengguyur Morowali Utara selama sepekan terakhir.
Akibatnya, kemacetan arus lalintas di dua titik banjir makin tak terhindari. Puluhan sepeda motor mogok akibat nekat menerobos genangan air.
Bahkan ada pula pengendara sepeda motor memilih menyewa perahu rakit yang disiapkan warga untuk melintasi jalur banjir.
Mengantisipasi kemacetan panjang di lokasi banjir, Polisi saat ini tengah melakukan pengaturan lalu lintas.
“Banjir ini sudah berlangsung satu minggu, dan kami bersama Dinas Perhubungan Morut saat ini lagi melakukan pengaturan di TKP banjir,” ungkap Kasat Lantas Polres Morowali Utara, AKP Budi Prasetyo, Kamis (27/3/2025).
Lanjutnya, arus lalulintas saat ini masih dilalui kendaraan namun kendaraan sepeda motor jenis metik tidak dapat dilalui genangan air ini.
“Kami upayakan hari ini menyiapkan mobil Trailer bantuan perusahaan untuk standby mengangkut sepeda motor yang akan melintas,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejauh ini ketinggian air di jalan raya sudah mencapai 40 sampai 50 Cm.
Sekedar informasi, sebanyak 21 KK warga Desa Bunta kini memilih mengungsi di Balai Desa Bunta sejak seminggu, selebihnya masih memilih menetap di rumah. Demikian halnya warga di Desa Onepite.