INPUTRAKYAT_MAJENE,— Pemerintah Kabupaten Majene baru saja menyelesaikan Forum Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Senin (28 April 2025). Acara penting ini, menandai langkah signifikan dalam merumuskan strategi pembangunan berkelanjutan untuk Kabupaten Majene.
Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bupati Majene, Bapak H. Andi Achmad Syukri, S.E., M.M., Wakil Bupati, Bapak Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten dan Provinsi Sulawesi Barat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat, Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, para pejabat pemerintahan tingkat kabupaten dan kecamatan, perwakilan akademisi, tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media massa, dan organisasi perempuan.
Musrenbang RKPD 2026 merupakan forum partisipatif yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyepakati rencana pembangunan daerah yang komprehensif. Peserta secara intensif berdiskusi untuk merumuskan visi, misi, prioritas pembangunan, program kegiatan, anggaran indikatif, dan indikator kinerja untuk tahun 2026. Proses ini dilakukan selaras dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah, khususnya Pasal 95 ayat (1) dan (2).
Bupati Majene, dalam sambutannya, memaparkan capaian kinerja tahun 2024. Kabupaten Majene menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat pertama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Barat. Namun, beliau juga mengakui tantangan yang masih harus diatasi, seperti angka kemiskinan dan pengangguran yang masih di atas target. Hal ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan.
Lebih lanjut, Bupati Majene menyampaikan visi Kabupaten Majene untuk periode 2025-2029, yaitu “Majene yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya.” Visi ini dijabarkan dalam empat misi utama yang selaras dengan cita-cita nasional dan kebijakan pembangunan Provinsi Sulawesi Barat. Keempat misi tersebut fokus pada:
1. Peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam (SDA) terintegrasi.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan taraf hidup masyarakat.
3. Penguatan pelestarian lingkungan hidup.
4. Pembangunan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
Berdasarkan hasil Musrenbang, ditetapkan beberapa prioritas pembangunan untuk tahun 2026, antara lain:
1. Revitalisasi pusat-pusat perdagangan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
2. Modernisasi sarana dan prasarana pertanian, kelautan, dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
3. Modernisasi metode produksi, distribusi, dan pemasaran hasil pengelolaan sumber daya alam untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
4. Peningkatan cadangan pangan daerah untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga.
5. Penyusunan dan penerbitan regulasi yang mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kesejahteraan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang baik
Melalui Forum ini, Kabupaten Majene berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang lebih berkualitas, berkelanjutan, dan berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat.